Damkar dan Ambulans Bantuan Jepang

38 Mobil Damkar dan Ambulans Bantuan Jepang yang Dibanggakan Itu Berdebu di Rujab Gubernur Sulsel

Penulis: Saldy Irawan
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Damkar dan Ambulans Bantuan Jepang yang Dibanggakan Itu Berdebu di Rujab Gubernur Sulsel

Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengaku, bantuan hibah dari Jepang tersebut diperuntukkan bagi daerah di Sulawesi Selatan melalui prosedur perizinan di bea cukai melalui Kementerian Keuangan.

"Inikan (hibah kendaraan) untuk Sulawesi Selatan, nanti kalau kita mau alihakan ke daerah, harus izin lagi ke bea cukai melalui Kementerian Keuangan, karena ini kan bantuan bebas biaya masuk. Jadi tidak boleh dipindahtangankan, kalau harus pindahkan ke daerah harus minta izin ke bea cukai supaya penataan asetnya lebih bagus," kata Nurdin.

Nurdin menyebutkan, untuk saat ini, Kabupaten Gowa menjadi salah satu daerah yang menerima bantuan kendaraan damkar dan ambulans. Untuk jumlah yang akan diberikan kepada Pemda Gowa, kata Nurdin, belum bisa ditentukan karena masih dalam tahap pengusulan dari pihak Bea Cukai.

"Yang kita sudah janjikan itu Gowa, damkar dan ambulans. Kita masih melakukan pengusulan ke Bea Cukai," beber mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.

Gubernur juga menyebutkan nilai 38 unit bantuan kendaraan pemadam kebakaran dan ambulans yang diberikan oleh Pemerintah Jepang mencapai Rp 50 miliar.

Berita Terkini