5 Amalan yang Dapat Dilakukan saat Terjadi Gerhana Bulan, Jangan Lupa Waktunya Besok!

Penulis: Desi Triana Aswan
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Gerhana Bulan Penumbra - Gerhana Bulan Penumbra yang akan Melintasi Langit Indonesia Sabtu 11 Januari 2020

Artinya : “Aisyah radhiyallahu ‘anha menuturkan bahwa pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah terjadi gerhana matahari. Beliau lalu mengutus seseorang untuk memanggil jama’ah dengan: ‘ASH SHALATU JAMI’AH’ (mari kita lakukan shalat berjama’ah).

Kemudian orang-orang berkumpul dan mengerjakan shalat gerhana dua raka'at (HR. Muslim no. 901).

Dalam hadist juga diperintahkan untuk tidak mengumandangkan adzan dan iqomah. Azan dan Iqamah tidak ada dalam tata cara shalat gerhana.

5. Berkhutbah setelah shalat gerhana.

Setelah melakukan shalat gerhana, disunahkan untuk berkhutbah. Khutbah yang dilakukan bisa dua kali seperti Khutbah Jumat dan Khutbah Ied. (Kifayatul Akhyar, hal. 202).

Setalah melakukan shalat gerhana, Nabi Muhammad S.A.W berkhotbah dihadapan banyak orang.

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.”

Nabi selanjutnya bersabda,

“Wahai umat Muhammad, demi Allah, tidak ada seorang pun yang lebih cemburu daripada Allah karena ada seorang hamba baik laki-laki maupun perempuan yang berzina. Wahai Umat Muhammad, demi Allah, jika kalian mengetahui yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” (HR. Bukhari, no. 1044)

Berita Terkini