Simak Kiprah 8 Pemain Baru PSM di Liga 1 & Klub Terakhir, Miswar Saputra, Giancarlo Lopes, Osas Saha
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) resmi memperkenalkan pemain untuk musim 2020.
Perkenalan para pemain PSM Makassar ini dipimpin CEO PT PSM Munafri Arifuddin di Hotel Aryaduta, Makassar, Rabu (8/1/2020).
CEO PT PSM, Munafri Arifuddin menekankan pemain yang diperkenalkan saat ini baru sementara.
• Bursa Transfer Liga 1 - Ex PSM Rivky Menuju Persib? Arema FC Ditinggal 12 Inti, Asing Baru Persebaya
• Bursa Pemain Liga 1 - Andik Vermansyah ke PSM? Spaso Out dari Bali United? Arema FC Lepas 10 Pemain
"Dan ini akan ada (pemain) menyusul. Semoga saja pemain yang kita bisa datangkan sesuai dengan yang kita inginkan," harapnya.
Ada tujuh pemain baru diperkenalkan Manajemen PT PSM dan satu orang pemain yang kembali dari pemimjaman.
Dari tujuh pemain baru tersebut, dua di antaranya merupakan mantan pemain PSM.
Kedua pemain tersebut adalah bek kanan Wasyiat Hasbullah (Kalteng Putra FC) dan kiper Syaiful Syamsuddin (Barito Putera FC).
Sedangkan satu pemain yang kembali dari peminjaman adalah, Zulkifli Syukur dari klub Liga 2 Sriwijaya FC.
Dari delapan pemain yang direkrut PSM Makassar, berikut ini kontribusi dari klub lama mereka, dilansir dari berbagai sumber:
1. Wasyiat Hasbullah
Menyebut nama Wasyiat Hasbullah, tentu bukan sosok asing bagi suporter PSM Makassar.
Pemain kelahiran Makassar 24 October 1994 ini bermain akrab sebagai bek kanan.
Kedatangan Wasyiat Hasbullah, sepertinya menjadi pemain untuk menggantikan Benny Wahyudi yang memutuskan hengkang dari PSM.
• Showstore Dastor Makassar dan Aica Resmi Opening, Solusi Interior serta Arsitektural Fitting
• Daftar Harga Motor Sport 250 cc Naked Januari 2020, Mulai Yamaha, Kawasaki, KTM dan Benelli
Pemain kelahiran Pallangga Gowa berusia 25 tahun ini kembali ke PSM untuk bersaing di posisi bek kanan.
Musim 2019 lalu, Wasyiat Hasbullah membela tim promosi Kalteng Putra FC
Pemain bertinggi 1,73 meter ini tak tergantikan di sektor Defender - Right-Back Kalteng Putra.
Total ia bermain 32 kali sepanjang musim dengan mencetak 1 gol dan 2 assist.
Ia kembali meneken kontrak dengan PSM Makassar pada 6 januari 2020.
Wasyiat bakal bersaing ketat untuk bermain di posisi bek kanan PSM Makassar.
• Ika Teknik Unhas Melalui Formika Gelar Aksi Sosial Peduli Korban Banjir Jakarta, Disalurkan di Sini?
• Gelombang Laut Capai 2 Meter, Kapal di Pelabuhan Paotere Dilarang Berlayar
Pasalnya, Zulkifli Syukur dan Asnawi Mangkualam juga bermain di posisi itu.
Hanya saja, Wasyiat biasa bermain di posisi lain yakni sebagai bek kiri.
Dikutip dari tranfermarkt, Wasyiat sudah 10 kali bermain di bek kiri, 3 kali sebagai bek tengah, 2 kali jadi midfielder,
2. Zulkifli Syukur
Zulkifli Syukur kembali dari peminjaman setelah di putaran kedua LIga 1 2019 lalu dipinjamkan ke Sriwijaya FC.
Pemain kelahiran Makassar, 3 Mei 1984 (35 tahun) ini sejatinya adalah kapten PSM musim 2018.
Namun Zulkifli, saat itu masih dibesut Robert Alberts menyerahkannya ke Willem Jam Pluim.
• Viral Pria Warga Surabaya Curi Mobil di Warung Makan Tapi Istrinya Ketinggalan, Motif & Kronologi
• Bursa Pemain Liga 1 - Ini 5 Pemain Bintang Belum Punya Klub, Aleksandar Rakic hingga Makan Konate
Bagi sepakbola Indonesia, Zulkifli adalah pemain yang malang melintang di berbagai klub.
Sebelum ke PSM dan Sriwijaya FC, ia memperkuat Pusamania Borneo FC, Mitra Kukar, Persib Bandung, Arema Indonesia, Persmin Minahasa, PKT Bontang dan Persim Maros.
Untuk level timnas, Zulkifli tergabung di Timnas U-23 yang saat itu dilatih Foppe de Han dan Bambang Nurdiansyah.
Dia juga menjadi pilar dari Timnas Indonesia di ajang AFF Suzuki Cup 2010 asuhan Alfred Riedl.
Ia biasa mengenakan nomor punggung 3 dan bermain sebagai bek kanan.
Namun Zulkifli justru lebih banyak bermain sebagai bek kiri (30 x) dan juga bek tengah.
Selama memperkuat PSM sejak LIga 1 2017 lalu, total Zulkifli bermain dalam 55 laga dengan 1 gol dan 3 assist.
3. Syaiful Syamsuddin
Syaiful Syamsuddin juga menjadi tiga pemain baru tapi rasa pemain lama bagi PSM Makassar.
Pemain kelahiran Takalar, 11 Juni 1993ini merupakan kiper PSM di era Pelatih Robert Alberts.
Bahkan ia menjadi andalan saat PSM bermain di ISC A 2016 lalu.
• Lionel Messi Ingin Hengkang dari Barcelona, Pesan WhatsApp ke Neymar Jadi Bukti, 3 Klub Tertarik!
• Mbah Mijan Ungkap Penyebab Lina Gugat Cerai Sule hingga Berpaling ke Teddy, Putri Delina Bereaksi
Bahkan ia turut menjadi pemain utama saat PSM tak terkalahkan dalam 13 pertandingan beruntun.
Syaiful mulai menampakkan kemampuannya sebagai kiper andal ketika mengikuti Liga Ramadhan 2015.
Saat itu, tim pencari bakat PSM Makassar melihat penampilan Syaiful yang begitu cemerlang.
Syaiful pun kemudian direkrut manajemen PSM untuk bermain di ajang Indonesia Soccer Championship A 2016.
Sarjana olahraga jebolan Universitas Negeri Makassar ini, pada LIga 1 2019 lalu memilih hengkang dari PSM.
Barito Putera menjadi klub yang merekrutnya dan dengan harapan bisa kembali mendapat peluang sebagai starter.
Namun harapan tak sesuai kenyataan. Bahkan tak sekalipun ia dimainkan Barito Putera dan dipinjamkan ke Persita Tangerang.
Persita yang kini promosi ke LIga 1 2020, sempat memberikannya kesmepatan tampil 2 kali sebagai starter.
Pada dua kali tanding itu, gawang Persita kebobolan 3 gol.
4. Osas Saha Marvelous
Ikpefua Osas Marvelous atau dikenal sebagai Osas Saha merupakan salah satu rekrutan anyar PSM Makassar
Osas Saha direkrut PSM dari klub PS Tira Persikabo yang musim ini finish di urutan ke-15 klasemen akhir.
Klub yang nyaris terdegradasi, tapi bisa selamat karena pesaing tak mampu meraih hasil yang lebih baik.
• Teddy Terlibat? Polisi Sita CCTV Kontrakan & Amankan HP Mantan Asisten Lina Ungkap Hal Mengejutkan
• Lowongan Kerja SMA SMK - KFC Indonesia Cari Karyawan Baru, Daftar Online, Cek Syarat & Batas Waktu
Pemain kelahiran Warri, Nigeria 20 November 1986ini cukup menjadi tumpuan selama di PS Tira.
Ia total bemain di Tira Persikabo sebanyak 31 kali menjadi starter dengan 14 gol dan 5 assist.
Jumlah gol yang dihasilkan Osas Saha terbilang banyak untuk pemain yang kerap berganti posisi bermain.
Bahkan lebih baik jika dibandingkan dengan top skorer PSM yakni Ferdinand Sinaga yang mencetak 12 gol.
Osas Saha telah mendapatkan status sebagai pemain naturalisasi indonesia. Untuk itu, ia terhitung sebagai pemain lokal.
Adapun total permainan di Liga 1, Osas Saha sudah bermain 41 kali dengan 12 gol, 6 kali assist, dan 6 koleksi kartu kuning.
• Agar Awet Muda, Nenek Janda 57 Tahun ini Tiduri 200 Brondong, Bandingkan Kakek Asan di Indonesia
• Lowongan Kerja SMA SMK - KFC Indonesia Cari Karyawan Baru, Daftar Online, Cek Syarat & Batas Waktu
Posisi bermain Osas Saha juga tidak di satu posisi bermain saja.
Ia bisa bermain sebagai Centre-Forward dengan koleksi 22 kalli main, 11 koleksi gol dan 2 assist di posisi ini.
Sedangkan sebagai Left Winger sebanyak 10 kali dengan 1 gol dan 2 assist.
Berikutnya sebagai Attacking Midfield sebanyak 3 kali tampil dengan koleksi 2 gol.
Selebihnya sebagai Right Winger dengan koleksi 3 kali tampil, mencetak 2 gol dan 1 assist.
5. Miswar Saputra
Bergabungnya Miswar Saputra menjadi salah satu keberuntungan bagi manajemen PSM Makassar.
Kenapa demikian? Miswar Saputra menjadi sosok paling penting di bawah mistar Persebaya selama Liga 1 2019.
Selama mengarungi Liga 1 2019, Miswar sudah tampil dalam 32 pertandingan.
• Najwa Shihab Biasa Skak Mat Tamunya, Ternyata Dia Pernah Rusak Barang Milik Cewek Ini Saat Syuting
• Akademisi Unasman Nilai Penarikan Guru PNS dari Sekolah Swasta di Sulbar Bukan Solusi
Dalam 32 kali penampilannya, Miswar sanggup mencetak delapan kali cleansheet.
Sebelum ke PSM dan tak lagi berseragam Persebaya, Miswar sempat digadang-gadang akan kembali ke klub kampung halamannya di Aceh.
Ya, Miswar sempat dikaitkan dengan tim promosi Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh.
Persebaya Surabaya sendiri harus kehilangan salah satu pemain pentingnya di Liga 1 2019 karena persoalan negosiasi.
Nego mentok, Persebaya pun harus berpamitan dengan salah satu pilar yang berkontribusi bagi tim di Liga 1 2019 itu.
Hal senada Miswar dialami bek naturalisasi, Otavio Dutra, yang juga harus berpisah dengan Persebaya.
• Ini Reaksi Ibu & Ayah Reynhard Sinaga Atas Vonis Hukuman Seumur Hidup: Pemerkosa 48 Pria di Inggris
• Bu Kades Kepergok Ajak Pria Lain ke Rumah Saat Suami Kerja, Sang Putra Amuk Selingkuhan Ibunya
Kepastian kepergian Miswar Saputra terlihat dari unggahan pemain 23 tahun tersebut di akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan foto tersebut Miswar mengucapkan rasa syukur sekaligus berpamitan dengan tim yang telah dibela selama tiga musim terakhir.
"Hari ini perjuangan saya harus berakhir karena tidak adanya titik temu negosiasi dengan manajemen," itu kalimat yang diucapkan terakhir kali untuk Persebaya.
PSM terbilang beruntung mendapatkan kiper berbakat dengan usia yang masih sangat muda, 23 tahun.
Kiper PSM lainnya Syaiful Syamsuddin sudah berusia 25 tahun dan kiper lainnya Hilman Syah masih berusia 23 tahun.
Khusus Miswar, ia punya catatan sebanyak 63 caps untuk Persebaya di Liga 1 dengan kebobolan 79 gol dan 19 cleansheet selama 3 musim.
Di Liga 1 2019, catatan Miswar adalah 32 starter dengan 38 kali kebobolan dan 10 cleansheet.
Mampu membawa Persebaya runner-up kompetisi. Capaian yang berada di luar dugaan.
6. Ahmad Agung Setia Budi
Gelandang Ahmad Agung Setia Budi lahir di Demak, Indonesia, 9 Maret 1996.
Ia adalah seorang pemain sepak bola Indonesia yang sebelumnya bermain untuk Bali United F.C.
Sebelum bermain untuk PSIS Semarang ia memperkuat Berlian Rajawali di Kompetisi Amatir Liga Nusantara.
• 7 Fasilitas yang Ditawarkan Nipah Mall, Jangan Ketinggalan Mencoba Sensasi Naik Slider Raksasa
• Bursa Pemain PSM - Daftar 15 Pemain Bertahan? 16 Pemain Hengkang? Marc Klok & Wiljan Pluim Bertahan
Di PSIS Semarang, ia mulai menunjukan kualitasnya dan selalu dipercaya bermain sebagai starter.
Pada Liga 1 2019, Ahmad Agung dikontrak manajemen Bali United hingga 31 Desember 2019 lalu.
Namun di Liga 1 2020, Bali United memutuskan melepas Ahmad Agung setelah hasil diskusi dengan tim pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco.
Sebagai pemain berusia 23 tahun dan dua msuim di Bali United, ia lumayan mendapatkan jam bermain.
Total ia bermain dalam 33 kali dengan paling banyak sebagai pemain cadangan. Jumlah yang lumayan banyak untuk ukuran 23 tahun.
"Ahmad Agung yang kontraknya selesai akhir musim ini tidak diperpanjang setelah berkoordinasi dengan tim pelatih," ujar Yabes Tanuri, Jumat (27/12/2019).
• Bursa Pemain PSM - Daftar 15 Pemain Bertahan? 16 Pemain Hengkang? Marc Klok & Wiljan Pluim Bertahan
• Bursa Pemain Liga 1 - Ada 4 Pemain PSM Out, Madura United Lepas 7, Ilija Spasojevic Nekat Hengkang?
"Kami dari manajemen Bali United hanya bisa mendoakan semoga karier Ahmad Agung bisa semakin kearah positif mengingat usianya yang masih muda,' lanjutnya.
Sementara itu, sang pemain menegaskan terkait dilepasnya dari Bali United, tak banyak komentar.
"Saya tak ada komen. Tanyakan saja kepada Coach, " tegas Ahmad Agung kepada Tribun Bali.
Ahmad Agung saat dilepas kontraknya oleh Bali United berada di Semarang, Jawa Tengah.
Manajemen Bali United memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan mantan pemain PSIS Semarang tersebut.
Manajemen BU telah menyiapkan sosok pemain lain mengganti Ahmad Agung. (*)
7. Leo Guntara
Satu lagi pemain muda yang diboyong PSM Makassar. Leo Guntara lahir di Padang, 17 Agustus 1994.
Leo Guntara sejatinya adalah pemain binaan Semen Padang FC yang telah dua kali merasakan gelar juara ISL U21.
Itu terjadi saat Leo Guntara memperkuat Sriwijaya FC U21 tahun 2013 dan Semen Padang FC U21 tahun 2014 yang saat itu dibesut Delfi Adri.
• Reputasi Mourinho Sebagai Pelatih Jago Taktik dan Seni Parkir Bus Mulai Luntur, Ini Statistiknya
• Rekor Baru Mega Bintang Juventus Cristiano Ronaldo Hingga Rencana Bergaji Rp 545 Miliar Semusim
Leo Guntara dipromosikan ke skuat Semen Padang FC yang dilatih Nil Maizar untuk kompetisi Indonesia Soccer Championship A 2016.
Dan di putaran kedua untuk ISC 2016 A Leo Guntara direkrut tim Bali United yang dilatih oleh coach Indra Syafri yang juga berasal Sumatera Barat.
Namun hanya setengah musim saja, Leo Guntara di Bali United. Ia kemudian pada tahun 2017 kembali ke Semen Padang.
Pemain yang berposisi Wing Bek Kiri ini turut membawa Semen Padang promosi di Liga 1 2019.
Sayang Leo Guntara dan Semen Padang gagal bertahan di Liga 1 untuk musim 2020.
Bersama Semen Padang ia mencatat 26 kali tampil sebagai starter dengan sumbangan 3 asisst. (*)
8. Giancarlo Lopes Rodrigues
Striker pengganti Amido Balde di PSM Makassar yakni Giancarlo Lopes Rodrigues.
Pemain asal Brasil berusia 29 tahun ini sudah diperkenalkan dan turut berlatih dengan rekan-rekan barunya.
Giancarlo sendiri merupakan manatan striker dari klub di Malaysia, Petaling Jaya City FC.
• Di Atas Kapal Perang/KRI di Perairan Natuna, Jokowi Saya Ingin Penegakan Hukum & Hak Kedaulatan
• 7 Fasilitas yang Ditawarkan Nipah Mall, Jangan Ketinggalan Mencoba Sensasi Naik Slider Raksasa
Ia bergabung dengan PSM Makassar dengan status bebas transfer.
Tim Juku Eja harus merogoh kocek hingga €350 k atau setara Rp 5,467 miliar.
Hal itu seperti dikutip dari www.transfermarkt.com, merekrut striker dengan tinggi 1,95 cm tersebut.
Nilai kontrak untuk satu musim tersebut tidak berbeda dengan striker sebelumnya Amido Balde pada musim 2019 lalu.
Amido Balde hanya bermain setengah musim untuk PSM Makassar setelah dipinjam dari Persebaya.
Sebagai pemain yang baru merumput di Indonesia. Giancarlo diharapkan bisa menjadi bomber terbaik untuk PSM Makassar.
Catatannya bersama klub terakhir, bermain sebagai starter 21 kali dengan koleksi 9 gol 2 assist dan 3 katu kuning. Menit bermain 1.890'.