Reynhard Sinaga
'Racun Rahasia' Reynhard Sinaga 'Bikin Sesama Pria Langsung Jatuh Cinta dan Perkosa Ratusan Kali'
'Racun rahasia' Reynhard Sinaga 'bikin sesama laki-laki langsung jatuh cinta dan perkosa ratusan kali'.
TRIBUN-TIMUR.COM - 'Racun rahasia' Reynhard Sinaga 'bikin sesama laki-laki langsung jatuh cinta dan perkosa ratusan kali'.
"Jurus" Reynhard Sinaga menaklukkan sesama jenis dan melakukan hubungan badan berkali-kali.
Satu kawasan di pusat kota Manchester selalu ramai di kunjungi anak-anak muda pada malam hari, terutama akhir pekan.
Peringatan: Artikel ini berisi keterangan detil mengenai tindak kekerasan perkosaan
Di apartemen di jalan inilah, Reynhard Sinaga, tinggal sejak 2011, area tempat dia mencari sasarannya secara rutin, malam demi malam, mulai Januari 2015 sampai tertangkap pada 2 Juni 2017.
Dalam satu kasus, Reynhard Sinaga hanya memerlukan 60 detik untuk mendapatkan sasaran pria muda.
Sejak awal persidangan, Reynhard Sinaga menyanggah ia memperkosa mereka dan mengatakan hubungan itu dilakukan atas dasar suka sama suka, walaupun bukti di pengadilan menunjukkan para korban yang diperkosa tidak sadar.
Reynhard Sinaga, tampak sering tersenyum, ramah dan berperawakan kurus, penampilan yang tidak membuat targetnya curiga.
Keramahan inilah yang membuat sekitar 190 pria muda menerima ajakannya untuk melanjutkan perbincangan di apartemennya - lokasi tempat dia membius dan memperkosa korbannya - sebagian berkali-kali.
Kesan terhadap Reynhard Sinaga ini disebutkan oleh 48 korban pria muda yang kasusnya telah disidangkan, dalam empat tahap, mulai Juni 2018 sampai Desember 2019.
Sekitar 70 korban lain masih belum diidentifikasi.

Kepolisian Manchester Raya, Inggris dapat mengetahui jumlah korban sebesar ini karena Reynhard Sinaga memfilmkan semua aksinya.
Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup dengan masa hukuman minimal 30 tahun berada di penjara oleh Pengadilan Manchester, Inggris pada Senin (6/1).
Ia terbukti melakukan 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 orang pria, selama rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.
Di antara 159 kasus tersebut terdapat 136 kasus perkosaan, di mana sejumlah korban diperkosa berkali-kali.