Dulu preman Ditakuti, Begini Nasib Lazarus Kune Manekat Mantan Ajudan Hercules Kini Setelah Memilih Hidup Normal
TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Lazarus Kune Manekat pernah dikenal sebagai anak buah atau ajudan preman paling ditakuti di Indonesia, Hercules.
Setelah 10 tahun bekerja sebagai anak buah Hercules yang ditakuti masyarakat, Lazarus Kune Manekat memilih untuk kembali menjalani hidup normal.
Lazarus Kune Manekat kini bekerja sebagai tukang kebun mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Mantan preman jalanan kejam bukannya tidak bisa berubah menjadi orang yang lebih baik.
Mungkin itu yang terbersit di pikiran kita saat mendengar kisah orang ini.
• Aktor Bollywood Kushal Punjabi Tinggalkan Wasiat Sebelum Gantung Diri, Penyebab Bunuh Diri?
Jalan hidup yang terjal dan berliku bahkan terkesan hidup dalam kekejaman pernah ia alami dan jalani.
Namun hal tersebut menjadi sebuah pelajaran yang luar biasa bagi hidupnya saat ini.
Dulu dianggap sebagai orang yang kejam bahkan mendengar namanya saja mungkin orang sudah ketakutan, apalagi nama bos nya yang disebut akan menambah seseorang merasa di situasi bahaya.
Lazarus Kune Manekat sekarang dikenal sebagai pribadi yang murah senyum, ramah dan pekerja keras.
Apa yang dijalaninya sekarang mejadikan dirinya merasa lebih baik dari sebelumnya.
Menyandang gelar sebagai preman adalah pengalaman berharga bagi dirinya yang kini sangat dekat dengan salah satu tokoh masyarakat di Jawa Barat.
• Kronologi Bocah Perempuan SD Dianiaya Orang Tua Murid di Makassar, Tidak Terima Anaknya Kena Sapu
Setelah melewati perjalanan panjang, Lazarus Kune Manekat (43) kini menjadi tukang kebun Dedi Mulyadi, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI sekaligus mantan Bupati Purwakarta.
"Kami bertemu di salah satu kegiatan di Purwakarta," kata Dedi, Rabu (25/12/2019).
Istrinya bernama Maria Imelda Usnat dan memiliki tiga orang anak. Akan tetapi anak pertama dan kedua meninggal dikarenakan sakit.
Dedi pun menceritakan perihal pertemuannya dengan Lazarus hingga akhirnya bekerja sebagai tukang kebunnya.
Lazarus diketahui masuk kelompok Hercules di Jakarta dan ikut bekerja sebagai preman, mulai dari menjaga tanah kosong, lahan parkir, hingga menjadi debt collector.
Kurang lebih, hampir 10 tahun Lazarus berkutat di bidang itu.
• SBY Tersinggung Diseret dalam Skandal Jiwasraya, Rocky Gerung Angkat Bicara
Kemudian, pada 2008, Lazarus pindah bekerja menjadi karyawan di salah satu perusahaan unggas di Bojong Sawit Purwakarta.
Setelah perusahaan unggas pailit, ia pindah bekerja di pabrik tekstil di Purwakarta.
"Namun, hanya bertahan selama enam bulan, lantaran diputus kontrak kerjanya dikarenakan harus menjaga anaknya yang sakit," kata Dedi.
Selepas bekerja sebagai security, pria bertubuh gempal asal Kampung Nesam, Desa Manunaim A, Kecamatan Insana, kabupaten Timur Tengah Utara, Provinsi NTT itu bekerja dengan Dedi Mulyadi.
5 Fakta Kehebatan Hercules, Bos Preman yang Baru Saja Ditangkap
Menjadi seorang preman tentu beresiko bagi keselamatan Hercules.
Demi keamanan dirinya, Hercules selalu membawa sebilah pedang.
Pedang itu selalu berada di dekatnya baik saat mandi, tidur hingga bepergian.
2. Tangan kanannya putus karena kecelakaan
Saat krisis Timor Timur, Hercules merupakan pejuang yang menginginkan tanah kelahirannya itu tetap terintegrasi dengan Indonesia.
Hercules seorang pejuang pro integrasi yang dipercayai oleh Kopassus untuk menjaga gudang amunisi.
Suatu hari saat mengirimkan logistik untuk tentara, tangan kanan Hercules putus lantaran helikopter yang dinaikinya kecelakaan.
3. Julukkan Hercules
Rupanya Rozario Marshall dijulukki Hercules bukan karena ia kuat kekar.
Melainkan julukkan itu merupakan sandi di radio komunikasi Kopassus saat lancarkan operasi militer di Timtim.
Rozario kemudian 'diganti' namanya oleh Kolonel (Purn.) Gatot Purwanto menjadi Hercules karena Rozario saat itu menjadi anak buahnya di Timtim.
4. Pernah dapat 16 luka bacok
Suatu kali Hercules pernah dijebak oleh preman musuh kelompoknya.
Ia kemudian diserang dan mendapati tubuhnya sudah ada 16 luka bacokan.
Hercules segera dilarikan ke UGD dan ajaibnya ia tak meninggal dunia.
5. Bentrok dengan sesama preman, John Kei
Pada 30 Agustus 2012 silam, anak buah Hercules bentrok dengan kelompok John Kei.
Bentrokan diduga karena masalah lahan.
Melansir dari beberapa sumber, Gridhot.ID telah merangkum beberapa kejahatan yang pernah dilakukan oleh Hercules.
Penguasaan Lahan Kalideres
Diwartakan Kompas.com, Herculis telah terbukti terlibat dalam penguasaan lahan yang dilakukan kepada PT Nila Alam di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat sejak Agustus hingga November 2018.
Polisi juga menetapkan Hercules sebagai pemimpin aksi premanisme tersebut dengan sebuah barang bukti plang lahan.
Selanjutnya, keterangan terkait barang bukti akan dibahas dalam pengadilan.
"Ada (buktinya) dia memimpin, di plang itu (yang terpasang di lokasi) ada penguasaan lapangannya.
Ada (nama Hercules di plang). Penguasaan lapangannya (oleh) Hercules,"kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu, Kamis (22/11/2018).
Penyerangan Ruko
Hercules juga terlibat dalam kasus penyerangan ruko PT Nila Alam yang ada di Jalan Daan Mogot KM 13 beberapa waktu yang lalu, dikutip dari Tribunnews.
Aksi penyerangan ini tak lain adalah buntut dari keributan penguasaan lahan di Kalideres.
"Kasusnya itu terkait dengan penyerangan komplek ruko di Kalideres, PT Nila (Alam) oleh 60 orang preman, dipimpin langsung oleh Hercules," kata Hengki, Rabu (21/11/2018).
Paksa minta uang
Menurut Kapolres Polres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan jika kelompok preman yang dipimpin oleh Hercules juga memaksa penghuni ruko dan kantor pemasaran di lahan milik PT Nila Alam untuk menyetorkan uang bulan kepada mereka.
Diketahui, kelompok preman Hercules memang menguasai lahan seluas dua hektar itu sejak 8 Agustus 2018 lalu.
"Jika masih mau tinggal dikenai biaya per bulan Rp 500.000. Itu pun tanahnya tetap mereka kuasai," kata Hengki di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (12/11/2018).
Lahan milik PT Nila Alam tersebut bersertifikat yang berisi penghuni dengan tujuh ruko dan kantor pemasaran.
Sementara itu, preman tersebut menyerang lahan dan memasang plang bertuliskan bahwa hak milik tanah di sana atas nama Thio Ju Auw. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Cerita Mantan Anak Buah Hercules, Preman Paling Ditakuti, Kini Banting Setir Jadi Tukang Kebun, https://mataram.tribunnews.com/2019/12/29/cerita-mantan-anak-buah-hercules-preman-paling-ditakuti-kini-banting-setir-jadi-tukang-kebun?page=all.