Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb memimpin rapat koordinasi (Rakor) bersama seluruh jajaran PD Pasar Makassar Raya di kantor PD Pasar, jalan Kerung - Kerung No 68, Makassar, Rabu (17 /12/2019).
Iqbal Suhaeb usai rapat koordinasi dengan Plt Dirut PD Pasar A M Yasir bersama jajaran manajemen mengatakan Rakor membahas berbagai program kegiatan tahun berikutnya.
"Kita bahas berbagai program kerja PD Pasar Makassar Raya mulai program jangka pendek, menengah dan program jangka panjang untuk tahun depan.
Apalagi sekarang PD Pasar memasuki masa transisi kepemimpinan sehingga program harus tetap berjalan," ucap Iqbal Suhaeb.
Pasar wisata juga menjadi perhatian Iqbal, menurutnya daerah lain mempunyai pasar wisata.
"Daerah lain mempunyai pasar wisata, seharusnya kita juga mesti mempunyai pasar wisata untuk ditawarkan kepada wisatawan yang berkunjung ke Makassar," kata Iqbal Suhaeb.
Iqbal menawarkan Pasar Terong dan Pa’baeng-baeng sebagai pasar wisata.
“Kita ingin ketika wisatawan datang ke Makassar maka, bisa berkunjung ke pasar wisata ini,” katanya.
Sementara itu, A M Yasir mengatakan ada beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat koordinasi.
"Salah satu poin yang dibahas yakni mengenai kebersihan pasar. Apalagi menjelang penilaian Adipura. Wali kota menekankan pasar harus bersih menjelang penilaian Adipura karena salah satu indikator penilaian yakni kebersihan pasar.
Selanjutnya terkait pengambilan kebijakan harus sesuai dengan paraturan perundang - undangan dan harus dikoordinasikan dengan wali kota," jelas A M Yasir.
Kelola Aset
Iqbal Suhaeb meminta kepada manajemen PD Pasar untuk mendata dan mengelola aset dengan baik dan benar.
“Pasar mengelola banyak aset, jadi perlu diatur degan baik jangan sampai di masa transisi ini tidak ter-manage (teratur) dengan baik itu pasar,” kata Iqbal Suhaeb.
Iqbal berharap pada masa transisi kepemimpinan Perusahaan Daerah supaya ada penertiban aset.
“Jangan terlalu berpegaruh dengan agar manajemen. Jadi, kepala pasar juga kita harap mendaftar karena kan selama ini mereka punya pengalaman,”katanya.
“Sempat ada yang ada mau mendaftar kalau mau maju karena sudah pengalaman kalau dia (kepala pasar) punya pengalaman kenapa dia tidak langsung saja mendaftar jadi direksi,” katanya.
Ia berharap ada perbaikan pasar di bawah pelaksana tugas.
“Ini penting supaya APBN bisa membantu pembangunan pasar di Makassar,” katanya. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)