TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tahun 2019 ini, PSM Makassar dilatih dua pelatih kepala. Dalam setahun ini, dua pelatih PSM Makassar mundur.
Darije Kalezic adalah pelatih ketiga PSM Makassar yang mundur dalam tiga tahun terakhir. Darije Kalezic adalah pelatih kepala PSM Makassar yang ke-16 dalam 10 tahun terakhir, sejak Raja Isa dari Malaysia yang melatih PSM di era Liga Super, 2008-2009.
Luciano Leandro, Legenda PSM Makassar di era Ligina yang didatangkan khusus ke Indonesia dari Brazil untuk melatih PSM Makassar, 2016, juga mundur sebelum musim kompetisi berakhir.
Luciano Leandro melatih PSM Makassar ketika klub sepakbola tertua di Indonesia ini baru saja keluar dari Liga Super ke Indonesia Soccer Championship (ISC).
Robert Rene Albert yang menggantikan Luciano Leandro juga mundur setelah Liga 1 2018 berakhir dan tim sementara persiapan menghadapi Liga 1 2019.
Sikap Terpuci Luciano Leandro
Luciano Leandro melatih PSM selama 101 hari. Dia tiba di Makassar pada hari Minggu, 7 Februari 2016, sekitar pukul 13.00 wita, setelah menempuh 22 jam perjalanan dari Brazil-Dubai.
Esoknya, 8 Februari 2016, Luciano Leandro mulai memimpin latihan perdana di Lapangan Karebosi disaksikan ratusan warga.
Luciano Leandro mulai memimpin PSM Makassar dalam pertandingan ujicoba melawan tim lokal Persim Maros, 11 Februari 2016. PSM Makassar menang 3-0.
Luciano Leandro teken kontrak sebagai pelatih kepala PSM Makassar pada hari Rabu, 24 Februari 2016.
Awal April 2016, Luciano Leandro memimpin PSM Makassar dalam Turnamen Trofeo Persija di Gelora Bung Karno Jakarta. PSM Makassar kalah total dalam Trofeo Persija ini, kalah dari Persija dan Bali United.
Setelah PSM Makassar kalah dalam dua pertandingandi Trofeo Persija, suporter mulai meneriakkan mundur ke Luciano Leandro.
Minggu, 17 April 2016, Luciano Leandro membawa PSM Makassar menang 2-0 dalam laga ujicoba di Stadion Mattoanging melawan Bali United
Tapi dalam ujicoba berikut melawan Persipura Jayapura, Selasa, 19 April 2016, PSM Makassar 2-0.
Kekalahan atas Persipura Jayapura itu membuat suporter semakin kecewa pada Luciano Leandro. Suporter semakin nyaring berteriak, “Munduurrr....mundurrr....” di Stadion Mattoanging.
Desakan mundur juga semakin lantang disurakan suporter di media sosial.