TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim memastikan bahwa program UN akan tetap dilaksanakan pada 2020.
Namun pada 2021 program ini akan digantikan dengan pertimbangan telah dilakukan persiapan oleh pihak sekolah dan siswa untuk menghadapinya.
Menanggapi hal itu, Ketua IGI Sulsel Abd Wahid Nara mengatakan, peniadaan atau penghapusan UN sejak dulu pihaknya usulkan dan menjadi hal yang sangat dinantikan.
"Ini membuat guru merdeka dalam menilai siswa," paparnya.
Wahid berharap, peniadaan UN tetap diiringi dengan pengganti penilaian akhir, agar siswa tetap giat belajar untuk mencapai kompetensi sesuai mata pelajaran yang dipelajarinya.
" Semangat giat belajar mesti pula dijaga dan terus diperhatikan," papar Kepala SMAN 9 Pinrang ini.
Di sisi lain, tambah Wahid, dana proyek ujian nasional tersebut bisa dialihkan untuk mengatasi problematika pendidikan yang lain. Misalnya, kekurangan guru dan peningkatan kompetensi guru yang sudah ada.
"Bisa juga dialihkan untuk menambah fasilitas sarana dan prasarana sekolah," pungkas mantan Ketua KNPI Pinrang ini. (TribunPinrang.com)
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: