Menurutnya, Pelabuhan Pare-pare berpotensi menjadi jalur masuknya narkotika di Sulsel.
Pasalnya jumlah petugas yang ada tidak berbanding lurus dengan jumlah penumpang yang tiap harinya naik turung kapal.
"Yang turung naik di kapal itu kan cukup banyak, sangat banyak sekali dan semuany tidak ada yang turung membawa tangan kosong. Seluruhnya pasti ada tentengannya, ada barang yang dibawah dan tidak akan mungkin satu per satu akan dibongkar," terang Mas Guntur.
Untuk mengantisipasi masuknya narkotika via pelabuhan, pihaknya sejauh ini melibatkan anjing pelacak untuk mendeteksi barang bawaan yang ada.
Selaim itu, pihaknya juga mengaku telah menjaling kerja sama dengan pihak terkait untuk menjngkatkan pengawasan terhadap barang yang hendak memasuki Sulsel. (*)
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: