Baca tanpa iklan
TRIBUNPINRANG.COM, PATAMPANUA - Nasib malang dialami Ulfa, bayi mungil asal Desa Mattiro Ade, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.
Pasalnya, bayi yang masih berumur bekisar satu bulan ini dikabarkan mengalami gizi buruk.
Informasi ini pun beredar luas di media sosial.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Pinrang, dr Dyah Puspita Dewi mentakan, pihak telah membantu sesuai protap.
Di antaranya, bayi ini dirawat ketiga kalinya di RSUD Lasinrang, dengan mengantongi kartu BPJS dan FKTP di PKM Leppangan.
"Selain itu, kami juga selalu melakukan kunjungan rumah untuk memberi susu maupun makanan tambahan," kata Dyah kepada TribunPinrang.com, Kamis (5/12/2019).
Namun, ucapnya, kondisi bayi tersebut memang mengalami TBC bawaan sejak lahir. Jadi, asupan gizinya kurang baik sehingga menyebabkan berat badannya juga tidak bisa naik.
"Kalau masalah pertolongan kesehatannya, kami sudah lakukan maksimal," papar Dyah.
Ia menambahkan, gizi buruk yang diderita bayi tersebut diperparah dg TBC-nya.
Jikalau gizi buruk biasa, berat badan akan naik jika rutin dilakukan pemberian asupan gizi sesuai protap. Yaitu, kalori tinggi protein.
"Tapi karena ada penyakit penyertanya (TBC), sehingga semakin memperparah kondisinya," pungkas Dyah.
(TribunPinrang.com)
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: