TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Pimpinan PT. Wijaya Karya (Wika) Tbk, Dony Hardono Budiman melaporkan, progres pembangunan proyek Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin kepada Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah, di Rujab Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka, Makassar, Jumat (29/11/2019).
Pimpinan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Dony Hardono Budiman mengaku pembangunan terminal, gedung parkir dan jalan layang penghubung antara tempat parkir menuju terminal utama tak ada kendala.
" Alhamdulillah pembangunan keseluruhan sudah mencapai 25,34 persen pembangunan untuk Bandar Udara Internasional Hasanuddin Makassar," kata Dony Hardono.
Terkait dengan renovasi bandara, Dony juga melaporkan ke Gubernur, bahwa ruang tunggu untuk Gubernur dan tamu VIP Pemprov Sulsel juga akan dibenahi, dan akan dipindahkan.
Ruang Gubernur itu dinamai room Emmy Saelan dengan luas 214 meter persegi.
Ruang PIV ini nantinya akan memiliki jalur khusus atau akses perkantoran dari PT. Angkasa Pura.
Sementara untuk ruang tunggunya, itu akan dikonsep dengan desain moderen.
"Jadi di ruang tunggu itu bisa menyaksikan dari kaca raung tunggu kedatangan pesawat itu sendiri," katanya.
Ditempat yang sama, GM Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudin menjelaskan, ruangan VVIP milik Pemprov Sulsel akan dipindah di posisi terminal selatan.
"Kita rencana akan memindahkan ruangan VVIP Pemprov di terminal baru ini pak. Jadi nanti kita dari pihak bandara yang akan bikinkan semua ruang VVIP Room untuk Pemprov," kata Wahyudin.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyambut baik rencana penataan ruang tunggu ini.
"Iya, semua sudah bagus hasil penyampaiannya pak. Kami sangat apresiasi ini," kata mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Diketahui, raung lingkup pekerjaan pembangunan Bandar Udara Internasional Hasanuddin ini terdiri dari revitalisasi terminal eksistensi luas 51.005m terminal utama luas 95.450m, jembatan penghubung luas 4.502m, gedung parkir utara 29.253m.
Sementara, untuk terminal selatan luas 19.550m, halaman landscape luas 205.092m yang merupakan mekanikal elektrikal elektronika bandara dan untuk fly over serta ground road luas 105.551m dan sekedar informasi pekerja di proyek tersebut mengerjakan1330 orang. (*)
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: