Tribun Enrekang

Bupati Enrekang Tutup Pelatihan Berbasis Kompetensi BLK - Baznas

Penulis: Muh. Asiz Albar
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Enrekang, Muslimin Bando menutup pelatihan berbasis kompetensi yang digelar Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar bekerja sama dengan Baznas Enrekang di Pendopo Rujab Bupati Enrekang.

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Bupati Enrekang, Muslimin Bando menutup pelatihan berbasis kompetensi yang digelar Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar bekerja sama dengan Baznas Enrekang di Pendopo Rujab Bupati Enrekang.

Acara penutupan dihadiri Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan tim seksi program BLK Makassar, Syukur serta pimpinan Baznas Enrekang, Ilham Kadir, Basruddin dan Baharuddin.

Dalam laporannya Perwakilan Baznas Enrekang, Baharuddin, mengatakan kerjasama Baznas Enrekang dengan BLK sudah dua tahun berjalan.

Untuk kali ini, kerjasamanya dengan model mobile training unit (MTU) antara Baznas Enrekang dan BLK Makassar.

Hasilnya sangat menggembirakan, terbukti uji coba di rumah sakit ada 50 AC di perbaiki dengan baik dan beberapa SKPD.

Dua jenis pelatihan berbasis kompetensi yang dilangsungkan selama 25 hari secara bersamaan yakni service HP dan mesin pendingin.

"Semunya memuaskan, dari 48 peserta yang mengikuti pelatihan, 90 persen dinyatakan lulus," kata Baharuddin, Jumat (22/11/2019).

Sementara Bupati Enrekang, Muslimin Bando, mengapresiasi kerjasama Baznas dan BLK Makassar.

Menurutnya, pelatihan ini sejalan dengan program pemerintah Indonesia yakni SDM unggul, Indonesia Maju.

"Negara wajib mengurus fakir dan miskin dan anak terlantar, maka ada Baznas sebagai daya bentuk," ujarnya.

Ia mengaku, sangat setuju dengan kegiatan ini untuk diteruskan, untuk itu pihaknya juga sudah melakukan kerjasama NGO dari Jerman untuk pengiriman tenaga kerja dari Enrekang.

"Sekrang ini tahap persiapan, ada 30 putra Enrekang sementara pelatihan. Ini real mengurangi pengangguran, mencegah orang jadi miskin," tuturnya.

Ia menjanjikan, pekerjaan proyek pemerintah berkaitan pemasangan dan perbaikan AC di kantor pemerintah daerah akan diberikan pada lulusan pelatihan tersebut.

"Daripada orang lain dipekerjakan, lebih baik putra daerah yang terbukti terampil," pungkas bupati dua periode ini.
(tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini