TRIBUN-TIMUR.COM - Terungkap sumber ledakan di kantor Kejari Parepare Sulsel, bukan dari bom, berikut faktanya.
Peristiwa ledakan mengagetkan warga di Kota Parepare dan sekitarnya, Selasa (19/11/2019) sore.
Ledakan terjadi kompleks kantor Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Parepare, di Jalan Jendral Sudirman nomor 43, Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan ( Sulsel ).
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Parepare, Amiruddin mengatakan bahwa dari peristiwa ledakan yang terdengar cukup keras tersebut tidak menyebabkan korban jiwa.
Penyidik Polda Sulsel juga memastikan tidak ada korban.
"Hanya saja ada beberapa palfon rumah dinas yang jebol," ujar Amiruddin kepada TribunParepare.com, Selasa (19/11/2019) sore.
"Selain itu, ada juga kaca jendela ruangan yang pecah akibat getar dari ledakan tersebut," kata Amiruddin lebih lanjut.
• Ledakan di Kejari Parepare Terdengar Hingga 5 Kilometer
"Akibat ledakan ini ada tiga gedung yang rusak. Kantor kejaksaan dan dua rumah di sekitar lokasi kejadian," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Kerusakan yang terjadi akibat ledakan itu, seperti kaca-kaca jendela dan plafon dari tiga bangunan tersebut hancur dan retak.
"Jadi tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, tapi yang ada hanya kerugian materil. Ini masih diselidiki," ujar Kombes Ibrahim Tompo.
Apa penyebab ledakan?
"Ledakan tersebut diduga bersumber dari pekarangan belakang, di mana di situ memang lokasi pemusnahan atau penimbunan barang bukti persidangan," kata Amiruddin.
Pihaknya juga belum bisa memastikan pemicu dari ledakan tersebut.
"Untuk saat ini, belum bisa dipastikan pemicu dari ledakan tersebut, tapi diduga kuat dari ledakan detonator yang telah ditanam dan dicor di lokasi tersebut," kata dia.
Di lokasi tersebut juga diperkirakan ada ribuan detonator.
Amirudin menjelaskan, pada September lalu, Kejaksaan memusnahkan 490 detonator barang bukti hasil sitaan dengan cara ditanam di halaman belakang kantor Kejari Parepare.
Detonator itu ditanam dengan menggunakan semen.
"Namun detonator itu meledak tadi siang," kata Amirudin.
Penyidik Polda Sulsel pastikan, tidak ada korban jiwa dalam ledakan besar di kantor Kejari Kota Parepare, Selasa (19/11/2019).
Meski demikian, ledakan yang belum juga diketahui jenisnya ini mengakibatkan tiga bangunan sekitar lokasi terjadi kerusakan.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat ia dikonfirmasi media di Makassar, malam.
"Akibat ledakan ini ada tiga gedung yang rusak. Kantor kejaksaan dan dua rumah di sekitar lokasi kejadian," ungkap Ibrahim.
Kerusakan yang terjadi akibat ledakan itu, seperti kaca-kaca jendela dan plafon dari tiga bangunan tersebut hancur dan retak.
"Jadi tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, tapi yang ada hanya kerugian materil. Ini masih diselidiki," ujar Kombes Ibrahim.
• Video Kondisi Terkini Setelah Ledakan di Kejari Parepare, Polisi Olah TKP Warga Ramai
Kata Kombes Ibrahim, saat ini tim penyidik dari Penjinak Bom (Jihandak) Sat Brimob Sulsel dan Polres Parepare masih dilokasi.
Tim penyidik yang turun ke lokasi, masih dalami penyebab ledakan tersebut, serta melihat seberapa kerugian materilnya.
"Sekarang sementara sterilisasi dilokasi, dan tim yang turun disana masih selidiki penyeban ledakan ini," tambahnya.(*)