Pilwali 2020, KPU Makassar Sasar Pensiunan TNI dan Polri

Penulis: Hasan Basri
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisioner Program dan Data KPU Kota Makassar,Romy Harminto

Dari data diperoleh total pemilih bagi warga memiliki hak pilih di Kota Makassar Pemilu 2019 sebanyak 1.050.177 jiwa.

Itu berasal dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).

Sedangkan data pemilih yang menyalurkan hak pilihnya hanya 727 ribu lebih atau sekira 70 persen lebih.

• Wasiat Juga Ruben Onsu Siapkan Sebelum Meninggal, Ayah Betrand Berharap Ini ke Sarwendah,Bikin Sesak

• Terapkan E Coklit, KPU Makassar Libatkan 4 000 PPDP

Bila dibandingkan pada Pemilihan Gubernur Sulsel pada tahun 2013 lalu, partisipasi hanya 60.54 persen atau sebanyak 633.725 jiwa pengguna hak pilih.

Lalu pada Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar pada tahun yang sama, hanya mencapai 59,49 persen partisipasi.

Kemudian pada Pemilu Legislatif dan Presiden 2014 lalu, partisipasi pemilih di Kota Makassar masing-masing 63, 43 persen dan 63,34 persen.

Sementara pada Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kita Makassar pada 2018, turun kembali pada Pilwali Makassar 2018 mengalami penurunan yakni 58,98 persen.

Hal itu, dikerenakan hanya satu pasangan calon melawan kolom kosong.

"Kalau dikomper dengan pilkada dengan pemilu 2019, sebenarnya ada peningkatan 50% dari, walaupun naiknya hanya 15 persen.

Tapi akumulatif ada peningkatan 50 persen partisipasi. Karena dari 500 ribu sekian, 700 ribu sekian partisipasi pemilih pada pilpres," ujarnya.

"Kami berharap partisipasi pemilu, pemilih pada Pilwali 2020 itu mendekati angka pilpres. Kami berharap seperti itu.

Kami serius bekerja untuk dan kami yakin ini kerja keroyokan butuh support dari semua stakeholder terutama teman media," lanjutnya.

Farid sangat optimis angka partisipasi pemilih 2020 mendatang meningkat.

"Saya yakin kerja keroyokan kita semua stakeholder, KPU, masyarakat sipil, akademis kampus, satuan pendidikan, media, dan semua elemen demokrasi sya kira kerja keroyokan," harapnya.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkini