Baca tanpa iklan
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Sebanyak 45 orang di Kabupaten Toraja Utara dicatat menderita gangguan jiwa dan mental, Sabtu (16/11/2019).
Data tersebut berdasarkan informasi dari Ketua Yayasan Pembinaan dan Kesembuhan Batin (YPKB) cabang Toraja, dr. Eden.
Dijelaskan, 45 orang tersebut data dari Januari hingga November 2019.
• Ribuan Peserta Ramaikan Event One Day Trail Adventure Explore Toraja Utara
• Dua Penghimpun Dana Ilegal di Sulsel Dalam Pantauan OJK, yang di Toraja Sudah Ditutup
"Ke-45 orang ini juga pasien di Yayasan Pembinaan dan Kesembuahan Batin cabang Toraja," kata dr. Eden.
Lebih lanjut dr. Eden mengatakan, data tersebut sebatas pasien yang baru masuk, bukan yang sudah lama atau kambuh.
"Sebenarnya itu hanya jumlah pasien yang baru masuk, tidak terhitung pasien yang masuknya berulang atau sudah kambuh," katanya.
Apabila terhitung yang berulang dan kambuh, tentu lebih meningkat lagi.
dr. Eden juga menjelaskan, berdasarkan dari data Januari hingga November 2019, pasien penderita gangguan jiwa yang ditangani YPKB didominasi dari lima Kecamatan yang ada di Toraja Utara.
• Ribuan Peserta Ramaikan Event One Day Trail Adventure Explore Toraja Utara
• Dua Penghimpun Dana Ilegal di Sulsel Dalam Pantauan OJK, yang di Toraja Sudah Ditutup
"Untuk toraja utara didominasi Kecamatan Rantepao, Tallunglipu, Sanggalangi, Tondon dan Tikala,
Itu yang lima besar," jelas dr. Eden.
Sementara, untuk penyembuhan penderita gangguan jiwa, dr. Eden mengatakan harus bersifat holistik, tidak hanya melalui penanganan medis saja.
Holistik yang dimaksud seperti pemulihan spiritual, sosial dan psikologi.
"Kami di YPKB atau rumah pemulihan baik itu dokter, psikolog, dan Pendeta semua satu paket tinggal berada dekat di lokasi pemulihan," tuturnya
Sekedar diketahui, YPKB berlokasi di Jl Kudus No. 1 Kelurahan Ba'tan, Rantepao, Toraja Utara.
Laporan Wartawan : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: