• Lepas Rombongan Terios 7 Wonders, Amelia Tjandra: Kita Explorer Destinasi Wisata Kolaka
MUI, Polres dan DPRD di Bontang turun tangan menangani polemik tersebut. Sebab dinilai membuat masyarakat resah.
Data yang dihimpun, disana (Bontang) juga memungut uang kepengikutnya hingga Rp 800 ribu.
Bahtiar Salam (salah satu khalifah) aliran kepercayaan yang diduga sesat membantah dan tidak menerima aliran kepercayaannya dituduh sesat oleh pihak kepolisian, MUI dan Kemenag Kabupaten Mamuju.
• Alasan Lima Remaja Makassar Pilih Maros sebagai Lokasi Jambret
Meski begitu, Bahtiar Salam mengaku siap hadir memberikan klarifikasi atas tuduhan tersebut jika dipanggil oleh pihak berwenang.
"Kami tidak perlu memberikan tanggapan terlalu jauh. Intinya kami siap dipanggil oleh pihak yang berwenang untuk memberikan penjelasan supaya jangan bias termasuk MUI,"ujarnya dihubungi via telepon Tribun-Timur.com, Selasa (12/11/2019).
Menurut mantan Kepala Desa Bala-balakang Mamuju itu, tidak ada hak manusia mencap atau menuduh orang lain sesat.
"Itu hak atau otoritas Allah apakah manusia itu sesat atau tidak,"singkatnya.
• Hadiri Konferensi Nasional Penerima Beasiswa Bappenas di Jakarta, Wagup Sampaikan ini
Terkait dugaan menjanjikan pengikut ajaran dapat ketemu tuhan lewat cahaya, kata Bahtiar, pihaknya hanya ingin menjelaskan jelaskan kepada pihak berwajib.
"Karena ini soal hakikat, jangan dibawa ke pengertian syariat, guru kami memang mengajarkan khusus hakikat, tetapi guru tak pernah melarang orang bersyariat karena itu semua harus dilaksanakan. Tidak boleh ada yang meninggalkan,"kata Bahtiar.
"Kami berharap jangan menciptakan istilah yang mereka (aparat) buat sendiri, lalu menudingkan kepada pihak yang engkau tuduh sesat,"sambung.
Kata dia, intinya pihaknya menghormati hukum, jika pihak berwenang yang memanggil akan hadir memenuhi panggilan itu.
• 5 Zodiak Ini Termasuk Leo Suka Berkomunikasi Lewat Gerakan Tubuh, Scorpio Genit dengan Kedipan Mata