Situasi di sana tak terlalu ramai karena aktivitas pelayanan kepada masyarakat masih dibuka.
Namun di posko yang berada di sebelah kanan pintu masuk gedung terdapat sekitar 4 orang polisi yang berjaga.
"Pelaku masuk dan hendak diperiksa. Namun dia melawan dan hendak menerobos masuk kantor.
Tiba-tiba saja, benda yang dibawa pelaku meledak di pinggir kantin Mapolrestabes Medan.
Pelaku Tewas di Lokasi
Sebuah ledakan bom terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi.
Akibat ledakan bom itu, satu orang terduga pelaku dilaporkan tewas di lokasi kejadian.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan live KOMPASTV, jurnalis Ferry Irawan melaporkan bahwa terduga pelaku sengaja menyasar ke aparat kepolisian.
Terduga pelaku disebutnya tak mendekati kerumunan massa yang kala itu memenuhi ruang pembuatan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian).
Situasi di Polrestabes Medan pasca ledakan diduga bom bunuh diri.
Meskipun begitu, Ferry menyebut selama ini keamanan di Polrestabes Medan sudah berjalan ketat.
Untuk itu, banyak pihak yang bertanya-tanya bagaimana bisa orang yang diduga membawa alat peledak bisa lolos dari pemeriksaan aparat kepolisian.
"Pemeriksaan di setiap pengunjung di Polrestabes Medan sangat ketat, setiap warga yang datang ini barang bawaannya diperiksa," ucap Ferry.
"Bahkan kemarin pada minggu lalu salah satu pengunjung kedapatan membawa narkoba, itu artinya mengindikasikan bahwa pemeriksaan pengunjung di Polrestabes Medan terbilang cukup ketat," sambungnya.
Kini, Ferry tengah menunggu keterangan kepolisian terkait ledakan yang terjadi di Polrestabes Medan itu.