Menurut keterangan tetangga dan keluarganya, Erna mulai aktif mengunggah foto dan status di media sosial Facebook.
Mengetahui hal tersebut, Namin dan anaknya, Hilda (14) aktif mencari keberadaan Erna melalui media sosial.
Menurut informasi yang didapatkan Namin melalui media sosial, ia menduga sang istri pergi bersama pria lain yang dikenalnya melalui Facebook.
"Saya memang enggak ngerti main FB (Facebook). Saya tahunya istri saya aktif main FB juga dari tetangga sama keluarga yang berteman (dengan Erna) di FB,"
"Nah di situ ada yang namanya Jihan Saputra di FBnya istri saya. Foto mereka diedit berdua dan lelaki itu posting foto dengan tulisan 'I Love You'," kata Namin, seperti yang dilansir dari Tribun Jakarta.
Hal tersebut diperkuat dengan kesaksian sang anak yang dilarang tiap kali hendak meminjam handphone Erna.
Dikatakan sang anak, Hilda, sejak seminggu sebelum kejadian, handphone yang dibeli sang ayah secara kredit memang tidak boleh dipinjam dan hanya boleh dipegang Ibunya.
"Ya pokoknya asal aku mau pinjam HP, Mama bilangnya enggak boleh pinjam-pinjam. Selalu begitu ngomongnya," ungkap bocah kelas IX SMP ini.
Lebih lanjut, diketahui jika Erna pergi tidak membawa identitas maupun pakaian.
Namin menuturkan istrinya itu meninggalkan rumah hanya berbekal handphone, uang tunai, dan pakaian yang dikenakannya saat itu saja.
"Dia benar-benar cuma bawa HP sama uang tunai aja. Saya sudah cek," katanya.
Sementara itu, beberapa hari selepas kepergian sang istri, Namin menemukan hal mistis di tumpukan bajunya di lemari rumah.
Hal mistis tersebut merupakan tanah kuburan yang dibungkus kain putih.
"Setelah istri saya pergi, saya baru sadar di tumpukan baju saya ada tanah kuburan yang dibungkus kain putih," ujarnya.
Karena kentalnya kepercayaan gaib di lokasi tempat tinggalnya, Namin pun segera memanggil paranormal untuk melihat benda itu.