Baca tanpa iklan
Cekcok di Facebook Alasan Asroni Tikam Roni di Pasar Malam Pitumpanua Wajo
TRIBUN-WAJO.COM, PITUMPANUA - Terungkap motif penikaman seorang pemuda di pasar malam di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo beberapa malam lalu.
Kapolsek Pitumpanua, Kompol Husain menyebutkan, motifnya lantaran cekcok di media sosial.
"Sebelum terjadi penganiayaan, korban dan pelaku bertengkar di medsos Facebook pada Sabtu malam," katanya, Selasa (12/11/2019).
• LOGIN sscasn.bkn.go.id Panduan dari BKN, Registrasi Pendaftaran Akun CPNS 2019
• Sukses Loloskan Indonesia ke Uzbekistan, Fakhri Husaini Pamit dari Timnas U-19. Ada Pelatih Baru?
• TATA CARA Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id, Siapkan Dokumen Ini
Diketahui, pelaku penikaman, yakni warga Kelurahan Benteng, Kecamatan Pitumpanua, Asroni alias Roni (20) menikam korban, Roni Hartika (21).
Lebih lanjut, Kompol Husain menyebutkan, pascacekcok di facebook, keduanya bertemu di sebuah pasar malam.
"Mereka ketemu di pasar malam di lapangan sepak bola Buriko dan terjadi pertengkaran selanjutnya pelaku mencabut badiknya sehingga korban melarikan namun sempat ditikam oleh pelaku," katanya.
Akibatnya, Roni menderita luka tikaman di bagian pinggul dan paha kirinya dan dirawat di RSUD Siwa.
Sementara, Asroni telah diamankan di Mapolsek Pitumpanua setelah melarikan diri dan bersembunyi di salah satu rumah kerabatnya di Kabupaten Luwu.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan sebilah badik yang digunakan pelaku untuk menikam.
Ditangkap di Kabupaten Luwu
Aksi penikaman di sebuah pasar malam di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo beberapa malam lalu kini terungkap.
Pelakunya adalah Asroni alias Roni (20), warga Kelurahan Benteng, Kecamatan Pitumpanua yang menjadi pelaku.
• Suami Nekat Anaiaya Istrinya Hingga Tewas, Motifnya?
• SEDANG BERLANGSUNG Nonton TV Online, Live Indosiar Live Streaming Vidio Premier Persija vs Borneo FC
Ia ditangkap oleh pihak kepolisian di rumah kerabatnya, di Kabupaten Luwu, Senin (11/11/2019).
" Kita sudah amankan pelaku, setelah bersembunyi dua malam di rumah keluarganya di Suli, Kabupaten Luwu," kata Kapolsek Pitumpanua, Kompol Husain.