Cara PT Kalla Inti Karsa Kurangi Sampah Plastik

Penulis: Sukmawati Ibrahim
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajemen PT Kalla Inti Karsa yang membawahi Mal Ratu Indah dan Nipah Mal ikut International Investment Forum On Waste Management di Hotel Gammara Makassar, Kamis (7/11/2019).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Pemerintah Kota Makassar melaksanakan International Investment Forum On Waste Management.

Kegiatan ini berlangsung di Eboni Ballroom Hotel Gammara Makassar, Kamis (7/11/2019).

Tujuannya, mengurangi sampah dengan mengkonversi ke produk yang bermanfaat.

Salah satu peserta ialah, PT Kalla Inti Karsa yang membawahi Mal Ratu Indah dan Nipah Mal.

Demokrat Buka Penjaringan? Selle Harap Ada Kader Percaya Diri Maju Pilkada

Pernah Dilecehkan Aktor Terkenal, Gini Nasib Aktris Seksi Usai Menjanda,Saat Makan Jadi Perbincangan

Bikin Iri Jomblo, Potret Pacar Beauty Vlogger Rahmawati Kekeyi yang Pernah Diundang Nagita Slavina

Forum ini diwakili General Manager Nipah Mall & Office Building Richard Abraham, Greenship Department Head Daud Rianto.

Turut ikut serta Marketing & Communication Manager Jessy Rezky Mulia dan Advertising & Promotion Staff Fiska Dali Putri.

Keikutsertaan ini sebagai upaya menemukan solusi dan penanganan sampah maupun limbah.

Demikian disampaikan Richard Abraham, ia mengatakan upaya tersebut selaras dengan penerapan regulasi green program yang telah diterapkan di Nipah Mal.

"Penerapan program melibatkan beberapa pihak, baik itu dari pihak manajemen, pihak tenant maupun dari pihak customer," katanya melalui rilisnya pada Tribun Timur, Kamis (7/11/2019).

• Demokrat Buka Penjaringan? Selle Harap Ada Kader Percaya Diri Maju Pilkada

• Pernah Dilecehkan Aktor Terkenal, Gini Nasib Aktris Seksi Usai Menjanda,Saat Makan Jadi Perbincangan

• Bikin Iri Jomblo, Potret Pacar Beauty Vlogger Rahmawati Kekeyi yang Pernah Diundang Nagita Slavina

Ia memaparkan penerapan regulasi tersebut berupa, tenant menyiapkan kemasan pengganti kantong plastik, menerapkan kantong plastik berbayar.

Tidak hanya itu, seluruh tenant menawarkan pilihan penggunaan plastik kepada customer

"Setiap tenant memasang himbauan atau informasi terkait green program, tenant F&B menyajikan minuman tanpa sedotan, dan free plastic counter," paparnya.

Richard berharap, kegiatan seperti ini rutin agar masyarakat mendapatkan banyak referensi terhadap efek sampah plastik serta solusinya. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umaconcit

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini