TRIBUN WIKI

Inilah Kampung Perkebunan Alurjambu, Desa Mistis di Banda Aceh yang Ditinggal Ramai-ramai Penduduk

Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah Kampung Perkebunan Alurjambu, Desa Mistis di Banda Aceh Tamiang yang Tak Berpenghuni

TRIBUN-TIMUR.COM-Sebuah kampung lazimnya dihuni oleh penduduk. Namun kebiasaaan ini tidak terjadi pada Kampung Perkebunan Alurjambu.

Sebuah desa pedalaman yang terletak di Kecamatan Bandarpusaka, Aceh Tamiang.

Kampung ini sejak beberapa tahun terakhir menjadi buah bibir warga lantaran menyimpan kisah mistis.

Banyak cerita dari mulut ke mulut yang memperbincangkan tentang kehadiran makhluk-makhluk astral yang menghuni desa itu.

Beberapa warga yang sempat mendiami desa itu merasakan banyak keganjilan.

Hingga membuat Kampung Perkebunan Alurjambu menjadi tempat yang menyeramkan untuk ditinggali.

Laporan terakhir menyebutkan Alurjambu kini sudah ditinggal pergi warganya.

Kondisinya sepi, dan tak terawat.

LENGKAP! Bocoran Materi Seleksi CPNS 2019, SKD dan SKB Resmi dari Peraturan Menteri PANRB Terbaru

Hanya rumah-rumah penduduk dan mess karyawan perkebunan yang tampak teronggok tak terurus.

Sebagiannya berkontruksi kayu diselimuti semak belukar.

Kantor Datok Penghulu Perkebunan Alurjambu terlihat tak ada aktivitas, Kamis (31/10/2019). Kondisi kampung yang tidak berpenghuni itu dikaitkan warga dengan hal-hal mistis di desa tersebut. (Serambi Indonesia)

Lantas bagaimana cerita hingga Alurjambu dicap sebagai kampung mistis yang kerap dikaitkan dengan kemunculan makhluk-makhluk astral?

Berikut lima fakta tentang desa itu seperti dirangkum Serambinews.com.

1. Sempat Diusul Dihapus dari Administrasi Pemerintah

Kampung Perkebunan Alurjambu di Kecamatan Bandarpusaka, Aceh Tamiang sudah pernah diusulkan untuk dihapus pada 2014.

Usulan ini diajukan setelah Camat Bandarpusaka ketika itu, Abdul Manan mengaku menemukan sejumlah keganjilan.

LENGKAP! Bocoran Materi Seleksi CPNS 2019, SKD dan SKB Resmi dari Peraturan Menteri PANRB Terbaru

"Itu kampung (desa) unik, karena penduduknya tidak ada di wilayah itu," kata Manan kepada Serambinews.com baru-baru ini.

Halaman
123

Berita Terkini