Daftar Cawabup Torut, Marthen Rantetondok Target Berpasangan Mantan Wabup Timika

Penulis: Muh. Hasim Arfah
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bendahara Partai Golkar Sulsel, Marthen Rantetondok

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Wakil Bendahara Partai Golkar Sulsel, Marthen Rantetondok ikut mengikuti tes wawancara di Partai Golkar Sulsel.

Ia mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati.

"Saya wakil, karena kondisi torut itu memerlukan cost politik, saya gadang-gadang berpasangan dengan Yohannes Bassang," kata mantan Legislator DPRD Sulsel ini di Makassar, Kamis (31/10/2019).

Yohannes adalah mantan wakil bupati Timika, putra Toraja asli.

Permudah Warga Urus SIM, Satlantas Polres Pangkep Luncurkan Delivery, Segini Kuota Per Hari

VIDEO: Jangan Berjalan Tanpa Alas Kaki di Kerikil, Ini Penjelasan dr Nilla Mayasari MKes SpKFR

Lolos Liga 3 Sulawesi, Wawali Palopo Harap Gaspa 1958 Tidak Cepat Berpuas Diri

Marthen Rantetondok mengatakan, memilih Bassang karena punya kemampuan.

"Saya sudah ketemu. Saya mau berpasangan karena keinginan berdasarkan pengalaman," katanya.

Secara geopolitik, Marthen menguasai geopolitik Sanggalange lama di Selatan Toraja.

Sementara itu, Yohannes Bassang kuasai wilayah utara.

Marthen menjelaskan ingin mengembangkan akan meneruskan cita-cita saya menjadi anggota DPRD Sulsel.

"Untuk memajukan distininasi pariwisata, mengawal pembangunan infrastruktur bandara, jalan Bandara Bua menuju ke Toraja," katanya.

Menurutnya, Pemerintah Toraja Utara juga harus sinergis untuk pembangunan bandara Bonto Kunyi.

Permudah Warga Urus SIM, Satlantas Polres Pangkep Luncurkan Delivery, Segini Kuota Per Hari

VIDEO: Jangan Berjalan Tanpa Alas Kaki di Kerikil, Ini Penjelasan dr Nilla Mayasari MKes SpKFR

Lolos Liga 3 Sulawesi, Wawali Palopo Harap Gaspa 1958 Tidak Cepat Berpuas Diri

Sehingga, otomatis akan meningkatkan destinasi pariwisata di Toraja.

"Maka, akan memunculkan serapan dan meningkatkan pendapatan umkm sehingga Toraja menjadi sejahtera," katanya.

Selanjutnya, adalah pengembangan sektor perkebunan di bidang komoditas kopi.

"Kopi Toraja sudah trend dunia sehingga perlu pengembangan," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini