Peringatan Sumpah Pemuda Berujung Bentrok 2 Kelompok Mahasiswa di UNM

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana bentrok mahasiswa Kampus UNM Parangtambung, Makassar Senin (28/10/2019) siang.

Kronologi Bentrok Mahasiswa di Fakultas Ekonomi UNM

Suasana perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar (UNM) Jl Pendidikan, Kecamatan Rappocini, Makassar, tetiba mencekam, Senin (21/10/2019) pukul 16.20 Wita.

Pemicunya, dua kelompok mahasiswa dari prodi berbeda Fakultas Ekonomi terlibat bentrokan.

Ialah kelompok mahasiswa dari Prodi Akuntansi dan Prodi Manajemen.

Kedua kelompok mahasiswa itu tiba-tiba saling serang menggunakan batu dan benda tajam, seperti parang dan anak panah.

Hasdir Bonceng Anak Pakai Mio Ditabrak NMAX di Jl Supratman Wajo

Film Ati Raja Jadi Kado Spesial untuk Ulang Tahun Makassar

Laissti Kekasih Ariel NOAH? Asisten Pribadi Wishnutama Ini Kepergog Suap-suapan dengan Eks Luna Maya

Akibatnya, sejumlah mahasiswa dan mahasiswa yang baru saja mengikuti proses perkuliahan pun berhamburan ke luar ruangan.

Ada yang menjau atau menjaga jarak aman, ada pula yang mendekati lokasi bentrokan untuk menyaksikan aksi saling lempar tersebut.

Bentrokan berlansung lebih kurang 30 menit sebelum akhirnya berhasil diredam oleh pihak birokrat kampus dan aparat kepolisian.

Namun, upaya lerai oleh pihak kampus dan kepolisian itu, tidak semerta-merta berlansung lancar.

Beberapa kali, pihak kampus yang hendak melerai bentrok terlihat mencari perlindungan dibalik tembok untuk mengihindari lemparan batu.

Aksi saling lempar itu, berhasil diredam setelah Wakil Rektor III UNM Arifuddin Usman tiba di lokasi.

Meski upayanya untuk meredam aksi saling lempar itu, juga tidak begitu mulus.

Hasdir Bonceng Anak Pakai Mio Ditabrak NMAX di Jl Supratman Wajo

Film Ati Raja Jadi Kado Spesial untuk Ulang Tahun Makassar

Laissti Kekasih Ariel NOAH? Asisten Pribadi Wishnutama Ini Kepergog Suap-suapan dengan Eks Luna Maya

Beberapa oknum mahasiswa dari kedua belah pihak yang bertikai terlihat masih melemparkan batu meski sang WR III Arifuddin Usman sudah berada di lokasi.

Tepat pada pukul 17.05 Wita, kedua kubu mahasisw yang bertikai akhirnya dapat dilerai. Keduanya sama-sama bertariak untuk menahan lemparan.

Kesepakatan itu muncul setelah Arifuddin dan beberapa pihak rektorat lainnya nekat memasuki area tengah antar kedua kubu sembari mengakat kedua tangan.

Halaman
1234

Berita Terkini