Lama Dicari, Warga Panyili Bone Ditemukan Tewas di Semak-semak Kebun Jati

Penulis: Justang Muhammad
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penemuan mayat laki-laki menggegerkan warga di Dusun Pakkita Desa Panyili Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Senin (28/10/2019).

Sementara Angel, berada di antara bahu ibunya dan tembok kamar.

Kepala RS Bhayangkara Makassar, Kombes Pol Dr Farid Amansyah mengungkapkan, Angel saat ini menjalani perawatan di ruang perawatan anak.

"Saat ini masih menjalani perawat di ruang perawatan anak, dan kondisinya baik-baik saja sama dengan anak yang lain," kata Kombes Pol Farid.

Pihaknya mengaku masih melakukan pemantauan atau observasi terhadap kondisi Angel.

Baca: Mahasiswa Mamasa Desak Pemprov Tuntaskan Jalan Poros Tabone, Nosu dan Pana

Mengingat, kulit bocah dua tahun itu bersentuhan langsung dengan jasad ibunya selama dua hari.

"Kita masih pantau perkembangannya, jadi masih diobservasi. Soal bakteri masih sementara kita observasi, apakah terjangkit atau tidak. Tapi sekarang kondisinya belum kita lihat adanya bakteri," paparnya.

Kini jenazah Mirna berada di Ruang Jenazah RS Bhayangkara Makassar.

Baca: VIDEO: Hipma Gowa Tuntut Kebakaran Hutan Diusut Tuntas

Diberitakan sebelumnya, mayat perempuan di kamar kos Jl Bontonompo, Kecamatan Tamalate, Makassar, diketahui merupakan warga Kabupaten Maros.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (28/10/2019) sore.

Baca: Hari ini Gyant Hidayah Rilis Album Versi Flatform Musik Digital

Kartu identitas yang ditemukan dari hasil oleh TKP sementara, kata Kompol Arif Amiruddin, korban diketahui bernama Marni (39), kelahiran Ujung Pandang 1980 yang beralamat terakhir di Kabupaten Maros.

"Jadi kita tadi terima telefon dari warga sekitar jam setengah 5, bahwa ada penemuan mayat dan disamping korban itu ada anaknya perempuan yang masih berusia dua tahun," kata Arif Amiruddin.

Baca: Mulai 3 November Pengguna iPhone 5 Terancam Tak Bisa Internetan, Segera Lakukan Hal Ini!

Marni lanjut Kompol Arif, diperkirakan meninggal dunia sejak dua hari lalu. Terbukti dengan bau menyengat yang ada di lokasi.

"Dari hasil koordinasi dengan dokpol, korban (Marni) diperkirakan meninggal dunia sudah dua hari. Jadi dua hari ini anaknya bersama ibunya yang sudah meninggal," ujarnya.

Baca: SEDANG BERLANGSUNG 3 LINK LIVE STREAMING Arema FC vs Semen Padang Live Indosiar via Live TV Online

Arif Amiruddin mengungkapkan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada diri korban.

Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya Marni.

Halaman
1234

Berita Terkini