BKN Beberkan Penyebab Pengumuman Rekrutmen CPNS 2019 Molor, Cek 5 Formasi yang Dibuka
TRIBUN-TIMUR.COM-Pengumuman pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019 molor.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara atau BKN akan mengumumkan pengadaan rekrutmen CPNS 2019 pada 25 Oktober 2019.
Namun, untuk penetapan formasi telah diumumkan sejak Kamis (24/10/2019).
Dikutip dari Kompas.com, telah disebutkan ada 5 formulasi yang dibuka, yakni guru, dosen, pegawai kesehatan, pegawai fungsional, dan pegawai teknis lainnya. Perinciannya yakni :
Guru: 63.324 formasi
Dosen: 2.194 formasi
Pegawai kesehatan: 31.756 formasi
Pegawai fungsional: 28.767 formasi
Pegawai teknis lainnya: 2.194 formasi.
Belum ada kabar
Namun, untuk pengumuman pendaftaran CPNS masih belum ada kabar terbarunya.
Padahal menurut jadwal pelaksanaan seleksi CPNS 2019, pengumuman pendaftaran harusnya diumumkan pada tanggal 25 Oktober 2019.
"Selasa-Jumat ini kami lakukan bimbingan teknis kepada admin instansi untuk setting dll di situs SSCASN. Semoga setting tersebut selesai sebelum pengumuman resmi penerimaan CPNS 2019 keluar," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad Ridwan kepada Kompas.com, Sabtu (26/10/2019).
Sementara itu, pihak BKN telah menanyakan mengenai tanggal keberlangsungan pengumuman pendaftaran online.
Tetapi, belum ada jawaban dari pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( KemenPAN-RB).
Masih Menunggu
"Dari sisi BKN, Insya Allah siap. Tinggal instansi yang harus menyelesaikan semua settingan admin SSCASN dan menyiapkan format pengumuman jika sewaktu-waktu pengumuman resmi disampaikan oleh Menpan-RB," ujar Ridwan.
Selain itu, Ridwan mengungkapkan bahwa mengenai informasi terkait pendaftaran CPNS ini, panitia seleksi nasional (panselnas) harus berkoordinasi dengan Menteri PAN-RB yang baru.
Apalagi Menteri PANRB yang baru juga harus diberi waktu untuk mempelajari dan mengambil keputusan dalam waktu singkat.
Menurut jadwal pelaksanaan CPNS 2019, setelah pembukaan pendaftaran secara online, maka pemerintah akan mengumumkan hasil seleksi administrasi pelamar pada Desember 2019.
Kemudian, pada pengumuman jadwal dan peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dijadwalkan berlangsung pada Januari 2020.
Adapun hasil SKD itu rencananya diumumkan pada Maret 2020 diikuti dengan pelaksanaan Seleksi Kompetensi bidang (SKB).
Atas banyaknya informasi yang beredar, Ridwan mengungkapkan kepada masyarakat agar tetap memantau informasi resmi mengenai CPNS 2019 di website dan media sosial instansi penerima formasi dan portal SSCASN.
Simak tata cara pendaftaran CPNS 2019 di laman SSCAN berikut ini :
1. Buka portal SSCASN, https://sscasn.bkn.go.id.
2. Buat akun SSCN 2019 menggunakan NIK dan nomor kartu keluarga atau NIK Kepala Keluarga.
3. Login menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan.
4. Lengkapi biodata.
5. Pilih formasi dan jabatan sesuai pendidikan.
6. Lengkapi data, kemudian unggah dokumen.
7. Cek resume, cetak kartu pendaftaran.
Kesalahan saat Pendaftaran
Pada saat pendaftaran banyak kesalahan yang dilakukan oleh pendaftar.
Sebisa mungkin hindari kesalahan-kesalahan yang menyebabkan gagalnya pendaftaran CPNS 2019.
Pastikan kamu tidak mengalami kesalahan berikut seperti dikutip dari surya.co.id:
1. Salah memasukkan NIK KTP dan KK
Pastikan nomor NIK dan KK yang tertera di KTP dan Kartu Keluarga sudah sesuai.
Salah satu nomor saja dapat mengakibatkan pelamar gugur di tes administrasi.
Maka, jangan lupa setelah memasukkan NIK dan KK untuk diperiksa kembali.
2. NIK dan KK tidak ditemukan
Pastikan NIK dan KK telah terdaftar di Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil di pusat.
Jika belum terdaftar, dapat mengurusnya di Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) yang telah siap sedia.
3. Salah memasukkan data
Jangan terburu-buru dalam memasukkan data di sscasn.bkn.go.id.
Pastikan kebenaran dari data dan periksa kembali.
Pahami tata cara pengisian kolom di sscasn.bkn.go.id.
4. Nama yang tidak sesuai
Periksa apakah nama di KTP sesuai dengan nama di dokumen lain.
Seperti akta, ijazah, transkrip nilai, dan lain-lain.
Jika berbeda karena salah cetak, harap diurus terlebih dahulu.
Jangan juga salah saat mengisi nama di sscasn.bkn.go.id.
5. Usia harus sesuai di persyaratan
Perhatian batas usia pada formasi yang dibutuhkan.
Jangan sampai usia melebihi batas yang ditetapkan.
Jika melebihi batas, pelamar memiliki kemungkinan untuk tidak lolos.
6. Jurusan harus sesuai
Perhatikan jurusan yang dibutuhkan oleh formasi.
Jangan nekad untuk mendaftar pada formasi dengan jurusan yang tidak sesuai.
7. Nomor ijazah
Nomor ijazah harus sesuai dengan yang tertera.
Semua nomor harus ditulis dengan benar.
Meski sepele, kesalahan ini dapat membuat para pelamar gugur.
8. Tanggal ijazah
Tanggal ijazah yang dimaksud adalah tanggal tanggal diberikannya kelulusan, bukan tanggal yudisium (tanggal lulus).
Banyak pelamar yang keliru saat memasukkan tanggal.
9. Salah input
Dokumen yang dimasukkan harus sesuai dengan kolomnya.
Cermati kualifikasi dokumen yang diminta.
Jangan lupa pahami alur dan mekanisme pendaftaran.
Sebelum pengumuman pendaftaran daring dibuka secara resmi pada November, portal SSCASN belum dapat diakses.
Pengumuman penerimaan resmi akan dipublikasikan di website dan media sosial instansi penerima formasi.
Berikut adalah link pendaftaran CPNS 2019:
SSCASN : LINK
SSCN : LINK
Jadwal Pendaftaran
Berikut ini Jadwal Pendaftaran dan Seleksi CPNS Tahun 2019 – 2020 sesuai lampiran surat edaran tersebut:
1. Oktober - November 2019: Pengumuman rekrutmen
2. November 2019: Pendaftaran
3. Desember 2019: Pengumuman hasil seleksi administrasi
4. Januari 2020: Masa sanggah
5. Januari 2020: Pengumuman jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
6. Februari 2020: Pelaksanaan SKD
7. Maret 2020: Pengumuman hasil SKD
8. Maret 2020: Pengumuman jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
9. April 2020: Integrasi nilai SKD dan SKB
10. April 2020: Penetapan dan Pengangkatan CPNS
(
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Molor, Pengumuman CPNS 2019 Tunggu Kemenpan RB", https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/27/055000265/molor-pengumuman-cpns-2019-tunggu-kemenpan-rb?page=all.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Sari Hardiyanto