Baca tanpa iklan
VIDEO: Mengenal Komisi Informasi, Simak Wawancara Eksklusif dengan Komisioner KI Sulawesi Selatan
TRIBUN-TIMUR.COM- Komisi Informasi (KI) Sulawesi Selatan (Sulsel) silaturahmi ke Redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih nomor 430, Kota Makassar, Rabu (16/10/2019).
Mereka yang berkunjung di antaranya Ketua KI Sulsel Pahir Halim, Wakil Ketua Andi Tadampali, Panitera Pengganti Rachmawati Halik, Koordinator Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Publik Khaerul Mannan.
Koordinator Bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi Fauziah Erwin, dan Koordinator Bidang Kelembagaan Benny Mansjur.
Pahir Halim mengatakan kunjungannya dalam rangka menjalin silaturahmi bersama Tribun Timur dan memperkenalkan pengurus baru KI Sulsel.
“Kami rasa silaturahmi itu perlu. Masih banyak orang beranggapan bahwa KI Sulsel itu sama dengan Komisi Penyiaran," ujar dia.
Kunjungan rombongan KI Sulsel diterima Wakil Pemimpin Redaksi I Tribun Timur Ronald Ngantung dan kru redaksi.
Komisioner KI Sulsel 2019-2023 baru dilantik oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Baruga Patingalloang pada, Senin (14/10/2019).
Pada kesempatan itu, Tribun Timur juga mewawancarai secara ekslusif para komisioner Komisi Informasi (KI) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Untuk mengenal KI lebih jauh, simak video berikut ini
Fakta Terkini Penajam Paser Utara, Ibu Kota Negara Baru Indonesia yang Diumumkan Presiden Jokowi
Presiden Jokowi Beri Kode Ada Orang Lama dalam Kabinet Kerja Jilid II, Siapa Saja? Ini Prediksinya
Profil Luwu Timur, Kabupaten Paling Timur di Sulawesi Selatan berjuluk Bumi Batara Guru
Profil
KI Sulsel adalah lembaga mandiri di tingkat provinsi yang berfungsi menjalankan Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan infomasi publik dan peraturan pelaksanaannya.
Termasuk menetapkan petunjuk teknis standar layak informasi Publik dan menyelesaikan sengketa informasi publik melalui mediasi dan sidang ajudikasi nonlitigasi.
Pahir Halim mengaku memang hingga saat ini masih banyak yang kira fungsi Komisi Informasi dan Komisi Penyiaran sama.
“Masih banyak juga yang belum mengetahui fungsi KI,” katanya.
Kunjungan rombongan KI Sulsel diterima Wakil Pemimpin Redaksi I Tribun Timur Ronald Ngantung dan kru redaksi.
Sebagai sebuah lembaga KI Sulsel memproritaskan sejumlah isu untuk dikerjakan yang termaktub dalam visi KI Sulsel periode 2019 - 2023.
Adapun visi KI Sulsel yakni Terwujudnya Masyarakat Informasi yang Inklusif, Partisipatif dan Pemerintah yang Terbuka di Sulawesi Selatan.
“Demi mewujudkan visi tersebut, kami memiliki sejumlah program andalan yang akan disusun dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra). Yang selanjutnya menjadi pedoman program kerja segenap jajaran KI Sulsel hingga empat tahun kedepan,” jelasnya.
Adapun bidang yang dimiliki KI Sulsel yakni Bidang Kelembagaan, Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi, dan Bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi.
“ Salah satu program kami yakni penyelesaian sengketa informasi tepat waktu,” pungkasnya.
Program
Komisioner Komisi Informasi (KI) Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2019-2023 memiliki sejumlah program andalan pasca resmi dilantik Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Baruga Patingalloang pada, Senin (14/10/2019).
Hal itu disampaikan Komisioner KI Sulsel saat berkunjung ke Redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih no 430, Kota Makassar, Rabu (16/10/2019).
Kunjungan rombongan KI Sulsel diterima Wakil Pemimpin Redaksi I Tribun Timur Ronald Ngantung dan kru redaksi.
Pahir mengatakan pihaknya telah memiliki sejumlah program yang andalan.
“Demi mewujudkan visi tersebut, kami memiliki sejumlah program andalan yang akan disusun dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra)," kata dia.
'Selanjutnya menjadi pedoman program kerja segenap jajaran KI Sulsel hingga empat tahun kedepan,” jelasnya.
Ada tiga bidang yang dimiliki KI Sulsel yakni Bidang Kelembagaan, Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi, dan Bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi.
Benny Mansjur memiliki enam program andalan di Bidang Kelembagaan.
“Program andalan tersebut di antaranya penguatan jejaring dan perguruan tinggi, kelompok masyarakat sipil dan media," ujar dia.
"Dan kerjasama dengan KPU Bawaslu terkait keterbukaan informasi menjelang Pilkada serentak 2020,” jelasnya.
Sedangkan bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Publik memiliki tiga program andalan yakni, penyelesaian permohonan sengketa informasi tepat waktu.
Serta menghasilkan putusan yang berkeadilan dan berkepastian hukum.
Juga mengembangkan sistem pelayanan penyelesaian sengketa informasi publik.
Di Bidang ASE ada tujuh program andalan di antaranya memaksimalkan tata kelola sistem informasi Sulsel lewat website dan media sosial.
“Fokus utama kami yakni keterbukaan informasi. Oleh sebab itu kami berinovasi mengembangkan website dan media sosial," kata Fauziah Erwin.
"Di website masyarakat bisa mengetahui jadwal sidang, tata cara pengajuan sengketa dan artikel informasi,” kata Fauziah Erwin.
KI Sulsel adalah lembaga mandiri di tingkat provinsi yang berfungsi menjalankan Undang-undang nomor 14 tahun 2008, tentang keterbukaan infomasi publik dan peraturan pelaksanaannya.
Termasuk menetapkan petunjuk teknis standar layak informasi dan menyelesaikan sengketa informasi publik, melalui mediasi dan sidang ajudikasi nonlitigasi. (*)
Presiden Jokowi Beri Kode Ada Orang Lama dalam Kabinet Kerja Jilid II, Siapa Saja? Ini Prediksinya
Profil Luwu Timur, Kabupaten Paling Timur di Sulawesi Selatan berjuluk Bumi Batara Guru
Kembangkan Potensi Pariwisata, Pemkab Lutim Gandeng Universitas Udayana Bali,Cek 3 Destinasi Liburan
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)