Rocky Gerung Tertawakan Ali Ngabalin, Ngaku Sebagai Kuping Presiden tapi Dihalangi Satpam Istana

Editor: Ilham Arsyam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rocky Gerung dan Ali Mochtar Ngabalin

Yang terjadi ternyata justru cebong yang menyediakan karpet merah buat kampret di bawah kepemimpinan politik Prabowo nanti," tambahnya.

Rocky Gerung juga menilai bahwa setelah pengumuman kabinet, Prabowo Subianto akan terlihat lebih dominan di pemerintahan.

"Jadi warna Istana akan sangat berwarna Prabowo, secara aura dia mampu untuk menghasilkan retorika dan itu akan menarik publik," katanya.

Baca: Rocky Gerung: Meja Makan yang Disiapkan oleh Cebong Dapatnya oleh Kampret, Mereka Dapat Tulang

Bahkan menurut Rocky Gerung, ke depannya Jokowi tak akan lagi membutuhkan abdi dalem, karena semua dikendalikan oleh Prabowo Subianto.

"Mungkin dia nggak perlu lagi abdi dalam seperti saudara Ngabalin yang kemarin viral bahwa yang bersangkutan selalu mengklaim sebagai kupingnya Presiden.

Dan ternyata jangankan mendekat ke kuping Presiden, mendekat ke daun pintu ruang Presiden saja dia dihalangi oleh satpam istana, jadi konyol," bebernya.

Baca: INILAH Janda Sosialita Pembobol Rp 124 Miliar Uang Nasabah BNI, Kini Buronan Polisi, Daftar Kekayaan

Adanya pergeseran abdi dalem itu, kata Rocky Gerung, akan berakibat jauh kepada pergeseran komisaris, staf khusus, dan segala macam.

"Itu yang disebut sebagai revolusi kecil di istana, itu akan menyebabkan pergeseran panjang.

Pergeseran luas di mereka yang fanatik terhadap Jokowi, dan mereka yang terpaksa musti pragmatis seolah-olah patuh pada tamu baru yang namanya Prabowo Subianto.

Jadi meja makan akan diganti menunya, dan kebiasaan-kebiasaan lama juga akan berubah," terang Rocky Gerung.

Bahkan menurutnya, Prabowo secara praktis jadi 'Perdana Menteri' di pemerintahan karena kemampuannya.

Baca: Sandiaga Uno Diplot Menteri BUMN? Reaksi Said Didu: Daftar Nama Menteri dengan Kop Jokowi-Maruf

"Saya melihat secara praktis Prabowo jadi Perdana Menteri di situ, karena kemampuan dia untuk manuver, lobi kiri kanan," katanya.

Hal itu kata dia, dikarenakan Prabowo Subianto terlihat paling dominan dan tentunya disetujui oleh Ketum PDI-P Megawati Soekarno Putri.

"Dua-tiga hari terakhir ini terlihat bahwa postur Prabowo akan dominan di situ, dan orang akan lihat bahwa postur Prabowo pasti direstui oleh Ibu Mega," katanya.

Baca: Prabowo Merapat ke Jokowi, Kok Rocky Gerung & Tokoh Eks Sekutu Gerindra Lain Kesal? Ini Curhatnya

Halaman
123

Berita Terkini