CITIZEN REPORT

Tiga Hari Dua Malam, Emak-emak 93 Smanli Makassar Jelajahi Toraja-Enrekang

Penulis: CitizenReporter
Editor: Jumadi Mappanganro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Emak-emak Smanli 93 Makassar saat berada di 'Negeri di Atas Awan', Lolai, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/10/2019) lalu.

Hal itu karena keduanya bersepupu satu kali. Dalam adat Toraja tidak dibolehkan untuk menikah sesama sepupu karena masih dianggap saudara.

Tur Emak-emak Smanli 93 ke Toraja-Enrekang (Dokumen Emak-emak Smanli 93 Makassar)

Selepas dari Londa, kami menuju tempat makan siang. Tak sulit mencari warung yang halal buat kami yang mayoritas Muslim.

Lokasinya di Jalan Poros Makale. Ttepatnya Jl Merdeka. Kami memilih Rumah Makan HJ Idaman. Warung ini cukup recommended karena terdapat pilihan menu beragam.

Seusai makan siang kami kembali ke hotel. Setelah shalat dan rehat sejenak, jelang sore kami menuju Buntu Burake yang terkenal dengan Patung Yesus yang disebut-sebut sebagai salah satu patung Yesus terbesar di dunia.

Di tempat ini ada beberapa spot yang menarik dan Instagramable buat berswafoto bersama teman.

Lepas dari sana jelang malam kami menikmati keindahan Kota Makale, duduk dan berfoto di sekitar Patung Lakipadada, icon Makale.

Tur Emak-emak Smanli 93 ke Toraja-Enrekang (Dokumen Emak-emak Smanli 93 Makassar)

Di belakangnya ada Gereja Bukit Sion Makale yang berdiri megah menambah indahnya suasana malam. Foto-foto di kawasan ini merupakan sesi terakhir kami di Toraja.

Minggu (13/10/19) pagi, kami kembali menuju ke Enrekang untuk menuju Makassar.

Di Enrekang kami singgah di pasar tradisional membeli buah salak yang sangat terkenal itu.

Kami sepanjang jalan menuju Makassar penuh dengan suasana ceria.

Ya, dengan waktu durasi dua malam tiga hari itu, kami bakal menikmatinya hingga akhir tahun ini sambil menyusun trip selanjutnya. (*)

Tur Emak-emak Smanli 93 ke Toraja-Enrekang (Dokumen Emak-emak Smanli 93 Makassar)

Berita Terkini