Untuk pemain U-12 klub ini, masuk peringkat 10 se-Indonesia. Sementara U-14 top 8 Zona Nasional saat mewakili Sulbar di Menpora CUP 2018 dan 2019.
Termasuk pemain U-16 baru-baru ini juara II Piala Kemenpora 2019.
Baca: Efek Ezra Walian, Suporter PSM Penuhi Tribun Tertutup
Baca: Tiga Pemain Akademi PSM di Mamuju Lolos Seleksi Garuda Select
Baca: Gempar, Nelayan Desa Labuang Rano Mamuju Tangkap Cumi-cumi Raksasa, Beratnya 14 Kilogram
Direktur Akademi PSM Makassar, Febrianto Wijaya, mengatakan Piala Kemenpora U-16 mampu menunjukkan sportivitas dan perilaku yang baik dalam permainan hingga mendapatkan penghargaan rekor permainan fair play.
"Saat ini juga sedang berlaga dan masuk top delapan besar Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2019. Begitupun pemain U-18, saat ini masuk posisi kedua dan menuju delapan besar Elit Pro Academy. Sementara Senior team, OTP-37 berlaga di Liga III Seri Nasional," kata Febrianto.
Eks pemain PSM Makassar itu menambahkan, selama enam tahun berdirinya SSB Mitra Manakarra telah melahirkan pemain-pemain memperkuat Timnas.
Diantaranya, Maldini Palli (U-19), Ryan Riding (U-16), Rezky Pandi (U-19), Fadel Muhammad (Pelajar U-15), Fakih (U-16).
"Prestasi lainnya dari pemain U-16 Akademisi PSM Makassar yang dilatih di Mamuju. Fadel Muhammad baru-baru ini membawa kemenangan besar bagi Timnas Indonesia pada Boys 16 Gothia Cup China 2019,"bebernya.
Selain itu, kata dia, Muhammad Assyurah Al Faqih sebagai Kiper Akademi PSM Makassar meraih peringkat ketiga Skuad Timnas U-15 Indonesia di AFF Boys Championship 2019 Chonburi Thailand.
Febrianto juga menyampaikan, ada tiga pemain yang lolos masuk di Garuda Select yang akan berangkat dalam waktu dekat latihan di London dan Italia dibawah asuhan mantan kapten Chelsea.
Baca: Pemerhati Pendidikan Demo, Minta Kepala BPPWK PUPR Sulbar Dievaluasi
Baca: Tingkatkan PAD, KPK Dampingi Pemkab Mamuju Pasang TMD Pada Titik Wajib Pajak
Baca: Sutinah Suhardi Susul Bupati Habsi Wahid Daftar ke PDI Perjuangan Mamuju
"Kami tidak hanya ingin menghasilkan tim yang baik, tetapi ingin menunjukkan kepada orang yang datang di Mamuju bahwa, di sini juga berkembang sepak bolanya. Prinsip kami dalam membangun daerah, adalah membangun manusianya. Salah satunya lewat jalur olahraga. Dalam akademi, kita bangun manusianya dengan baik," ungkap Febrianto.
Sementara Pelatih Akademi PSM Makassar Irfan Rachmat mengungkapkan, dari torehan prestasi yang dicapainya itu tidak lepas dari dukungan semua pihak.
Khususnya para pendamping yang senantiasa menggembleng kedisiplinan anak-anak untuk terus berlatih.
“Untuk kedepannya, kami tidak punya kesulitan membenahi pemain kami kedepannya, karena mereka sudah bisa mendengar dan mudah diatur,” ucap Irfan.
Ia juga sangat bersyukur karena tiga yang dipantau tim pemantau bakat atau talent scouting semua lolos garuda select ke Inggiris.
Raihan ini, kata dia bukan main-main, pasalnya yang menyeleksi mereka adalah pelatih Timnas Indonesia, Simon Mcmenemy.