Tingkatkan PAD, KPK Dampingi Pemkab Mamuju Pasang TMD Pada Titik Wajib Pajak
Tingkatkan PAD, KPK dampingi Pemkab Mamuju pasang TMD pada titik wajib pajak
Penulis: Nurhadi | Editor: Suryana Anas
Tingkatkan PAD, KPK dampingi Pemkab Mamuju pasang TMD pada titik wajib pajak
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) wilayah delapan dampingi Pemkab Mamuju melakukan pemasangan Tax Monitoring Data (TMD) pada sejumlah tirik wajib pajak, Jumat (6/9/2019).
Pemasangan TMD pada sejumlah titik wajib pajak seperti, hotel, restoran dan sejumlah rumah makan di dalam kota Mamuju, untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
TMD merupakan alat yang berfungsi merekam semua transaksi pada wajib pungut pajak.
Bupati Mamuju H Habsi Wahid dan sejumlah OPD terkait, Korwil Korsupgah Wilayah delapan KPK RI Adliansyah Malik Nasution, mengunjungi Grand Maleo Hotel, Hotel Matos dan restoran Bangi copitiam Jl Yos Sudarso Mamuju, sebagai sample pemasangan TMD.
Korwil Korsupgah KPK Adliansyah mengatakan, mulai saat ini pengelola Hotel dan restoran harus berkomitmen menyetorkan pungutan pajak ke daerah dengan jujur.
"Karena sesungguhnya pungutan pajak bukan dibebankan kepada hotel dan restoran, melainkan kepada konsumen yang dititipkan kepada wajib pungut,"ujarnya.
"Bukan menakut-nakuti ya, pelanggaran atas pajak ini ancaman hukumannya jelas, pidana 6 tahun dan denda, jadi jangan main-main, sudahlah kita komitmen saja dengan aturan ini, toh hasilnya yang distorkan ke Pemda akan digunakan kembali untuk membiayai pembangunan di daerah" tegasnya.
Bupati Mamuju H Habsi Wahid berterima kasih atas pendampingan yang telah dilakukan KPK.
Kata Habsi, sejak adanya dorongan dan pemasangan alat yang direkomendasi oleh KPK, pungutan pajak di Mamuju telah memperlihatkan trend peningkatan yang cukup signifikan.
"Saya juga mengapresiasi pihak Grand Maleo Hotel yang juga telah menerima pemasangan alat tersebut dengan baik. kalau maleo sudah pasang pasti yang lain akan mengikuti karena bisa dibilang hotel ini lah salah satu target penyumbang PAD terbesar di Mamuju,"ujar Habsi.
Sementara Genderal Manager (GM) Grand Maleo Hotel Arif Budi mengatakan, menyambut baik atas adanya upaya peningkatan PAD dengan pemasangaan TMD.
"selebihnya kami berharap Hotel Maleo akan menjadi pionir atau pelopor yang akan memberi contoh pada semua pelaku usaha di Mamuju, sekaitan kepatuhan terhadap pungutan pajak pada wajib pungut,"ucapnya. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Baca: Jadwal Liga 1 2019 Pekan 18 - Dibuka PSM vs PSIS, Bigmatch Persib! Siapa Lawan Persija dan Arema FC?
Baca: Hotman Paris Ungkap Alasan Tak Tahan Nikita Mirzani saat Ngamuk ke Elza Syarief, Soal Pornografi
Baca: Contoh CPNS 2019 & PPPK/P3K Mulai Beredar, Lengkap Syarat, Cara pendaftaran dan Besar Gaji Terbaru
Baca: Bursa Pemain - Bukan Ezra Walian Bali United Gaet Pemain Malaysia! Eks Persib Bojan Malisic ke Badak
VIDEO : Detik-detik Pria di Maros Bawa Kabur Motor dari Showroom
PT Siti Namirah Wisata Turut Serta Sosialisakan SISKOPATUH
Prabowo Subianto & Jenderal Purn TNI Jebolan Kopassus Turun Tangan Kasus Papua, Bukan Orang Biasa
Profil Penulis Skenario Film Crazy Rich Asians Keluar dari Sekuel, Beralih Film Animasi Disney
Jadwal Liga 1 2019 Pekan 18 - Dibuka PSM vs PSIS, Bigmatch Persib! Siapa Lawan Persija dan Arema FC?
Baca: Siapa Hikma Sanggala Mahasiswa Kendari Jadi Viral? Padahal Rocky Gerung Mau ke Sana Pekan Depan
Baca: Profil Penulis Skenario Film Crazy Rich Asians Keluar dari Sekuel, Beralih Film Animasi Disney
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur