Jelang Pelantikan Pimpinan DPRD Makassar, Rudianto Kumpul Ketua Fraksi Untuk?

Penulis: Abdul Azis
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Fraksi Partai Golkar Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir saat menerima mahasiswa program pascaserjana di ruang komisi A DPRD Makassar, Rabu (16/10/2019).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Rudianto Lallo, memimpin rapat persiapan pelantikan empat pimpinan DPRD.

Berlangsung di ruang kerja ketua DPRD, lantai II, Jl AP Pettarani, Makassar, Rabu (16/10/2019) siang.

Dalam rapat tersebut, sejumlah ketua fraksi dari sembilan fraksi hadir.

Di antaranya, Abdul Wahab Tahir (Golkar), Abdi Asmara (Demokrat), Willian Lauren (PDIP), Hasanuddin Leo (Wakil ketua fraksi PAN), dan Mario David (anggota fraksi Nasdem).

Densus 88 Bongkar dan Amankan Tas Isi Bom di Lemari Nenek Farhan, Ada Apa? Cucunya yang Tega!

Desak Pemerintah Kondusifkan Wamena, Gerak Misi Sibukkan Polisi Makassar dan Gowa

Sebelum Dicabuli, Siswa SMP ini Dipaksa Minum Obat Bius oleh Guru

"Membahas persiapan pelantikan pimpinan defenitif Jumat, besok geladi. Jadi mempermantap saja," kata Abdi Asmara di ruang Komisi A DPRD Makassar.

Namun informasi diperoleh Tribun, selain rapat membahas persiapan pelantikan pimpinan DPRD, rapat tersebut juga masih membahas terkait Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kota Makassar periode 2019-2024.

Pembahasan AKD menyusul adanya fraksi gabungan yang belum sepakat terkait AKD tersebut. Fraksi yang dimaksud adalah PAN dan fraksi Nurani Indonesia Bangkit (NIB).

PAN sendiri mengambil anggota DPRD dari Partai Berkarya. Sementara NIB merupakan gabungan fraksi partai Hanura, Perindo dan PKB.

Dengan terbentuknya fraksi gabungan itu, maka fraksi PAN dan NIB masing-masing mengontrol enam kursi. Sama jumlah kursi Nasdem, Demokrat, dan PDIP.

Densus 88 Bongkar dan Amankan Tas Isi Bom di Lemari Nenek Farhan, Ada Apa? Cucunya yang Tega!

Desak Pemerintah Kondusifkan Wamena, Gerak Misi Sibukkan Polisi Makassar dan Gowa

Sebelum Dicabuli, Siswa SMP ini Dipaksa Minum Obat Bius oleh Guru

PAN dan NIB ngotot memasukkan anggota fraksinya masing-masing tiga orang. Namun jika keduanya ngotot, maka jumlah anggota Banggar dan Bamus menjadi 27 orang, padahal sesuai aturan, harusnya cuma 25 anggota Banggar dan Bamus.

"Ada juga disinggung soal itu, tapi wajar-wajar saja kalau ada seperti itu, namanya juga dinamika kan," jelasnya.

Karena belum ada titik terang terkait AKD, Abd Wahab mengaku pihaknya fokus pada pelantikan pimpinan DPRD.

"Kesimpulan terakhir tadi itu fokus pelantikan, soal AKD nanti setelah pelantikan pimpinan DPRD Makassar," jelas Wahab.

Terpisah, Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo mengaku fokus pada pelantikan empat pimpinan DPRD. "Nanti itu, fokus kita pelantikan pimpinan dulu. Setelah itu baru kesana," ujarnya. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini