Desak Pemerintah Kondusifkan Wamena, Gerak Misi Sibukkan Polisi Makassar dan Gowa
Unjuk rasa dilakukan tepat di badan jalan. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Gowa-Makassar pun melambat.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia (Gerak-Misi) berunjuk crasa di batas Kota Makassar-Gowa, pertigaan Jl Sultan Alauddin-Jl Mallengkeri, Makassar, Rabu (16/10/2019) sore.
Unjuk rasa dilakukan tepat di badan jalan. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Gowa-Makassar pun melambat.
Mengenal Tessa Kaunang, Mantan Istri Sandy Tumiwa yang Enggan Jadi Idola Vicky Prasetyo
Sebelum Dicabuli, Siswa SMP ini Dipaksa Minum Obat Bius oleh Guru
Tim Penilai Sekolah Sehat Disambut Tari Paduppa di SMAN 12 Maros
Terlebih, pengunjukrasa menghadang truk tronton dan menjadikannya sebagai panggung orasi di tengah badan jalan.
Berselang beberapa saat, pengunjukrasa kembali menghadang truk 12 roda dan menutup kases jalan arah Makassar Gowa.
Polisi yang berjaga pun dibuat bekerja ekstra untuk mengurai kemacetan.
Tidak tanggung-tanggung, polisi dari Kota Makassar dan Kabupaten Gowa dilibatkan dalam pengawalan aksi unjukrasa itu
Dalam orasinya, pengunjukrasa meminta agar pemerintah segera mengkondusifkan konflik sosial yang terjadi di Wamena Papua.
Mengenal Tessa Kaunang, Mantan Istri Sandy Tumiwa yang Enggan Jadi Idola Vicky Prasetyo
Sebelum Dicabuli, Siswa SMP ini Dipaksa Minum Obat Bius oleh Guru
Tim Penilai Sekolah Sehat Disambut Tari Paduppa di SMAN 12 Maros
"Sesuai hasil rapat konsolidasi teman-teman, dia mendapatkan data bahwa di Wamena itu terdapat kerusuhan, baik itu pembunuhan, pemerkosaan dan juga pembantaian," kata kordinator lapangan, Muh Nurhidayat.
Ia pun meminta gara pemerintah mengambil tindakan tegas untuk segera mengkondusifkan Wamena. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: