TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE--Albertus Patarru (Alpart) membuktikan niatnya untuk menjadi Bupati Tana Toraja periode 2020-2024, Rabu (16/10/2019)
Hal itu terbukti saat Alpart mengambil formulir pedaftaran dan penjaringan bakal calon Bupati di sekretariat partai Berkarya Tana Toraja.
Klaim Dapat Rekomendasi PDIP, Yagkin Padjalani Percaya Diri Siap Maju Bertarung di Pilwali Makassar
Berikut Link Live Streaming PSM vs Arema FC, Ajang Balas Dendam Juku Eja
Prediksi Line Up: Darije Pasang Formasi 4-4-2, Duetkan Ferdinand-Ezra Walian, Balde?
Siswi SMP Hamil 8 Bulan Hasil Berhubungan Badan dengan Gurunya, Begini Cara Tutupi Perut Buncitnya
FOTO: Interkoneksi Listrik Sulsel dan Sultra Menyatukan Dua Provinsi dan Empat Kabupaten
Alpart sekaligus menjadi pendaftar pertama di partai yang berlambangkan pohon beringin tersebut.
Kedatangan Alpart untuk mendaftar Balon Bupati disambut oleh ketua partai Berkarya Tana Toraja, Agustina Palamba'.
"Partai Berkarya telah membuat model baru dengan metode penjaringan bakal calon dengan mengedepankan peradaban politik yang baik," kata Albertus Patarru.
Alpart juga mengungkapkan, pendaftarn tersebut sebagai bayaran kerinduannya selama ini terhadap partai Berkarya.
Sementara, ketua partai Berkarya Tana Toraja, Agustina Palamba' mengatakan, tahapan pendaftaran dan penjringan Balon Buapti dan Wakil Bupati akan dibuka hingga Minggu (10/11/2019) mendatang.
"Bagi balon Bupati maupun Wakil Bupati yang siap bersama partai Berkarya segera bergegas, kami tunggu," tutur Agustina Palamba'.
Sekedar diketahui, dihari yang sama, Jhon Diplomasi juga mengambil formulir pendaftaran dan penjaringan di partai Berkarya Tana Toraja. (*)
Laporan Wartawan : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y
Tiba di Toraja, Pengungsi Wamena Wajib Lakukan Ini
Dinas Kesehatan Tana Toraja dan Toraja Utara, melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pengungsi yang tiba di Toraja Selasa (15/10/2019).
Pemeriksaan kesehatan untuk mengantisipasi penyakit malaria.
Pengungsi yang tiba di Kabupaten Tana Toraja melakukan pemeriksaan di posko peduli sesama, yang berlokasi di Plaza kolam Makale.
Seorang Wanita Bersama WNA Terjaring Razia Petugas Imigrasi di Hotel
Maju di Pilwali Makassar, Mantan Ajudan Abu Rizal Bakrie Harap Rekomendasi PDIP
Maksudnya Jokowi Prabowo? Doa Ustaz Abdul Somad UAS: Jangan Berkasih Sayang Karena Kepentingan
Sementara pengungsi yang tiba di Kabupaten Toraja Utara, melakukan pemeriksaan di posko kemanusiaan peduli papua, di gedung Badan Pekerja Sinode (BPS) Rantepao, Toraja Utara.
Selain dari Dinas Kesehatan Tana Toraja dan Toraja Utara, pemeriksaan itu bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel).
Pemeriksaan kondisi kesehatan tersebut merupakan intruksi langsung dari Menteri Kesehatan.
Hal itu dilakukan dalam rangka mencegah penularan penyakit malaria, yang mungkin diderita oleh para pengungsi yang tiba di Toraja.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tana Toraja, Juwita mengatakan, Wamena adalah daerah endemis Malaria.
Jokowi Tak Libatkan KPK untuk Pilih Menteri, Ali Ngabalin: Jangan Baper!
Home Base Black Steel Manokwari Hadir di Makassar
Telan APBD Hampir Rp 1 M, Dinas PU Maros Kembali Kucurkan Anggaran Jembatan Rusak Maros Baru
Sehingga, perlu dilakukan surfey lansmigrasi untuk mengetahui apakah ada pengungsi yang mengidap penyakit malaria.
"Malaria bisa dengan mudah menular, apabilah pengidap digigit oleh nyamuk dan nyamuk tersebut menggigit orang lain, maka penyakit tersebut akan menular," kata Juwita.
Pengungsi yang tiba, wajib melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Sangat mudah menular, jadi pengungsi yang tiba di Toraja wajib melakukan pemeriksaan kesehatan," ucap Juwita
Dikatakan juga, apabila ada dari pengungsi yang positif mengidap penyakit malaria maka akan ditindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan laboratorium.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: