BELANG Politisi PDIP Arteria Dahlan 'KPK' Dibongkar Najwa Shihab Laode M Syarif Nulis Menohok Begini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Najwa Shihab saat memandu Mata Najwa

Arteria juga menyinggung soal KPK gadungan.

Ia menuding KPK gadungan itu merupakan penyidik KPK asli yang berkerja di bawah lembaga antirasuah tersebut.

“Kemudian bicara KPK gadungan ternyata semua orang dipanggilin, kamu mau dipanggil atau gak dipanggil, kalau gak dipanggil serahin semua harta kamu,” kata Arteria.

“Tapi tiba-tiba ketika ketangkep dia bilang itu KPK gadungan, padahal bukan KPK gadungan, namanya mau saya sebutin ada semua,” tuding Arteria.

Tudingan Arteria dijawab oleh KPK.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menganggap tudingan tersebut fitnah.

Kata Febri,  kasus itu pernah diungkapkan sendiri oleh Polri. Dimana Polri menangkap para pelaku pemerasan yang mengaku-aku sebagai KPK.

“Pada tahun 2018 setidaknya telah diproses 11 perkara pidana oleh Polri terkait hal tersebut dengan 24 orang sebagai tersangka,” jelas Febri dalam keterangan tertulisnya.

Bahkan kata Febri, pada periode Mei hingga Agustus 2019 KPK menerima 403 aduan tentang pihak-pihak yang mengaku sebagai KPK.  Di antaranya pengaduan melalui Call Center 198 yang kemudian diidentifikasi lebih lanjut oleh Direktorat Pengaduan Masyarakat.

“Aduan ini antara lain terkait dengan pemerasan. Korban akan diinformasikan sebagai tersangka TPPU dan dimintai sejumlah uang untuk mengamankan asetnya agar tidak disita KPK, ada pula terkait dengan penguman penerimaan Pegawai baru KPK,” jelas Febri.  

LAGI VIRAL Crosshijaber, Jangan Ikuti Trennya Jika Tak Mau Tanggung Akibatnya, Bahas Toilet Wanita

Spesifikasi HP Realme XT Segera Rilis di Indonesia, Unggulkan Kamera 64 Megapixel, Cek Harganya?

Derita Janda Muda Digerebek Berhubungan Badan dengan Berondong, Jual Diri Sejak Suami Meninggal

Selain itu kata Febri, ada juga pembuatan situs kpk-online yang menayangkan berita seolah-olah bersumber resmi dari KPK.

Febri mengaku sudah meminta masyarakat untuk proaktif melaporkan adanya pemerasan ke pihak berwajib atau ke KPK langsung.

“Masyarakat dapat melaporkannya ke KPK melalui call center 198,” jelas Febri.

Blak-blakan Najwa Shihab Ungkap Alasan Tidak Berhijab Yenny Wahid: Kamu Bukan Cuma Anak Ustadz Loh

Halaman
1234

Berita Terkini