TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Dinas Kesehatan Enrekang bekerja sama dengan Helen Keller Intenasional (HKI) melakukan Screening mata gratis.
Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka memperingati World Sight Day 2019, atau Hari Penglihatan Sedunia 2019.
Pemeriksaan mata berlangsung dilapangan Abubakar Lambogo, Batili, Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang.
Banyak yang Tanya Mengapa Perut Wiranto Tak Berdarah saat Ditusuk, Ini Penjelasan Dokter
Viral Dandim Kendari Dicopot Karena Postingan Istri, Bella Saphira Nyonya Jenderal Beri Nasehat Ini
VIDEO: Tabrakan di Baddoka, Istri Camat Biringkanaya Nyaris Jadi Korban
Screening mata juga diramaikan oleh Pimpinan OPD yang secara sukarela, dan sadar ikut memeriksakan matanya.
Plt Kadis Kesehatan Enrekang, Sutrisno, mengatakan momentum hari penglihatan sedunia harus dijadikan momen untuk menjaga kesehatan mata.
Untuk itu, Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar segera melakukan screening mata, jika mulai merasakan ada kelainan dan kelelahan pada mata.
Ia berpesan agar masyarakat jangan terlalu sering mendekatkan mata pada handphone, Laptop, komputer dan sejenisnya karena ini akan membuat mata kita lelah dan akan menjadi rusak.
"Untuk memelihara kesehatan mata diharapkan agar tidak melakukan kegiatan yang penuh menjenuhkan mata, terutama anak-anak diera IT agar orang tua menjaganya dari Handphone," kata Sutrisno, Minggu (13/10/2019).
Sementara Dokter Spesialis mata RSUD Massenrempulu Enrekang, dr. Yunita Latif Lote, mengatakan kadang orang menyepelekan mata.
Istri Nyinyirin Wiranto, Kenapa Suami Dandim Kendari yang Dicopot? Penjelasan Komandan Korem 143/HO
Baru Satu Puskesmas di Enrekang Raih Akreditasi Paripurna
Pelantikan Kepsek di Luwu Diduga Ada Pungli, Catut Nama Salah Satu Kadis
Padahal, sangatlah penting melakukan pemeriksaan mata secara rutin di unit layanan kesehatan.
"Kita melakukan kegiatan ini karena kita tidak mau lagi ada kasus kebutaan yang sebenarnya bisa dicegah, dan diobati. Untuk itu saya mengajak semua masyarakat mari melakukan pemeriksaan mata secara rutin," ujarnya.
Menurutnya, mata perlu mendapat perhatian khusus terutama karena penggunaan gedget dan permainan TV.
Apalagi gaya hidup, orang yang sering melihat dekat rentan terhadap timbulnya gejala pada mata yang memerlukan alat bantu seperti kacamata.
"Kadang-kadang kita sepelekan mata karena kita fikir mata kita dua padahal itu sangat berbahaya kalau diabaikan," pungkasnya. (tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: