Baca tanpa iklan
Menurut Benny Mamoto, spekulasi bahwa kasus penyerangan terhadap Wiranto hanya rekayasa tidak bisa dibenarkan sebelum adanya pembuktian dari polisi.
"naaah, betul, berbagai macam kometar itu terlalu dini, jadi marilah kita tunggu, kita tunggu konferensi pers dari polri soal pengungkapan jaringan, ini perlu waktu, " kata Benny Mamoto.
Benny Mamoto menjelaskan bahwa serangan terorisme selalu saja ada pesan yang disampaikan.
" karena teror tujuannya adalah menimbulkan ketakutan, ada message yang dikirim, melihat sederhananya, begitu murahnya hanya sebuah pisau, tidak harus mati tapi dampaknya karena yang diserang adalah simbol, buktinya semua koran headline halaman pertama, jangan anggap teror itu harus bom, dampaknya yang diperlukan," jelas Benny Mamoto.
Kenapa Menko Polhukam Wiranto Kena Musibah Penikaman? Fakta dan Kronologi
VIRAL Pemuda ini Dapat Perlakuan Mengejutkan dari Mempelai Pria Saat Datangi Pernikahan Mantan Pacar
Temuan Piringan Hitam Dikubur Viral, saat Diputar Lagu Misterius & Bikin Merinding, Begini Liriknya
Benny Mamoto menyebut aksi yang dilakukan Abu Rara cukup cermat.
Pasalnya menurut Benny Mamoto melihat dari video dan foto yang beredar, pelaku sempat berinteraksi dengan petugas pengamanan Wiranto.
"dari foto yang beredar, tersangka sempat beriteraksi dengan petugas, itu menunjukan dia cukup cermat untuk masuk ke ring yang lebih dalam,
dia berkomunikasi dengan aparat supaya tidak curiga, bayangkan kalau dia diam matanya lihat kanan kiri aparat sudah langsung melihat dia," kata Benny Mamoto soal kasus penusukan Wiranto di Pandeglang, Banten.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Penjelasan Soal Darah Wiranto Saat Ditusuk, Benny Mamoto Patahkan Isu Penyerangan Hanya Rekayasa, https://bogor.tribunnews.com/2019/10/11/penjelasan-soal-darah-wiranto-saat-ditusuk-benny-mamoto-patahkan-isu-penyerangan-hanya-rekayasa?page=all.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: