"Yang pasti instruksi dari PSI akan kita laksanakan seperti membuka pengaduan masyarakat. Besok kita akan langsung bekerja," katanya.
Isu begal, banjir, pengangguran terkait ketersediaan lapangan pekerjaan adalah fokus utama mereka terutama infrastruktur.
"Sinergitas yang penting. Kita tidak bisa sendirian. Eksekutif, legislatif, masyarakat semuanya harus terintegrasi mendukung," katanya.
"Harapan kita semua untuk Kota Medan ini sama. Aman, nyaman, layak dan toleran," pungkasnya.
Diusir Satpam saat Pelantikan
Erwin Siahaan menceritakan datang ke gedung dewan pukul 08.55 WIB dengan menggunakan atribut ojol. "Saya pakai jaket dan helm Grab," ucap Erwin Siahaan.
Uniknya, saat menggunakan helm ojol beberapa satpam di DPRD Medan tak mengenal dirinya. Erwin Siahaan diusir.
"Bang jangan berhenti di situ, geser, nanti macet," kata Erwin Siahaan menirukan ucapan oknum satpam DPRD Medan.
"Sayang momen ini tak dilihat wartawan," sambungnya.
Setelah itu, Erwin Siahaan mengganti seragam ojol dengan setelan jas.
Ia berdiri di gerbang DPRD Medan dan menunggu kedatangan istri dan kedua anaknya yang datang menggunakan becak motor (betor).
"Istri dan anak saya datang naik betor. Saya ikut naik dari gerbang ke pintu masuk gedung DPRD," cerita Erwin Siahaan.
Tonton video Erwin Siahaan;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Tampilan Terkini Erwin Siahaan