TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Dalam setiap rapat sebuah lembaga hal apapun bisa saja terjadi.
Termasuk tingkah kocak dan lucunya para anggota rapat.
Adi Ahsan Usul Pengadaan Pakaian Adat untuk Paripurna DPRD Majene, Ini Tujuannya
Murid TK Islam An-Nur Gowa Serbu Redaksi Tribun Timur, Belajar Jurnalistik Sejak Dini
Wakapolres Lutim dan Sejumlah Kapolsek Polres Luwu Timur Dimutasi, Berikut Daftarnya
Viral WhatsApp, Facebook, Isi Chat di Video Cewek Tanpa Busana Berdialek Manado, Baku Dapa di Mantos
Video 30 Detik Cewek Manado Beraksi Viral di WhatApp (WA), Isi Percakapan dan Lokasi Terungkap
TRIBUNWIKI: Dikagetkan dengan Foto Pernikahan, Siapa Erie Suzan?
Seperti yang terjadi di sidang MPR RI.
Pada momen itu, ada kejadian menarik dalam acara sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR RI di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Dilansir dari Tribunnews, pasalnya, pimpinan MPR RI sementara Abdul Wahab melontarkan pantun yang berisikan kritikan terhadap para pimpinan MPR terpilih.
Pantun itu dilontarkan saat Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet bersama sembilan wakil ketua MPR RI baru saja selesai melangsungkan pelantikan.
Mereka juga telah mengambil sumpah jabatan yang dipandu Ketua Mahkamah Agung M Hatta Ali.
Usai pelantikan, Abdul Wahab melakukan serah terima jabatan terhadap pimpinan MPR terpilih dengan menyerahkan palu.
Namun sebelum itu, dirinya sempat melontarkan pantun yang cukup monohok kepada seluruh pimpinan MPR terpilih.
"Jalan-jalan ke Kota Jember, jangan lupa membeli semangka. Kalau Anda terpilih jadi Pimpinan MPR, jangan sampai diperiksa KPK," ucapnya.
Namun demikian, ia kembali melanjutkan sambungan pantunnya tersebut.
"Kalau ada kaca yang pecah, jangan disimpan di dalam hati. Kalau ada kata-kata kami yang salah, jangan simpan dalam hati," pungkasnya. (
Siapa Abdul Wahab?
Dilansir dari Kompas.com dan Wikipedia, Politikus Partai Demokrat Abdul Wahab Dalimunthe menjadi anggota DPR tertua yang akan dilantik untuk keanggotaan periode 2019-2024.
Proses pelantikan akan dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).