Selain berjualan bensin, Kakek Arsyad juga bekerja di sawah orang.
Hasil menggarap sawah orang dibagi dua dengan pemilik sawah.
"Jadi itumi yang saya pakai makan berdua istri, kalau sudah dibagi dua hasil panen padi. Tapi kadang ada juga pemberian beras dari kelurahan," kata Arsyad.
Kakek Arsyad sudah punya anak delapan orang tetapi semuanya sudah berkeluarga. Enam laki-laki dan dua perempuan.
"Semuanya sudah berkeluarga nak dan memiliki hidup masing-masing. Jadi saya cuma berdua dengan istri," jelasnya.
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: