TRIBUN-TIMUR.COM - Momen pelantikan para Anggota DPR RI periode 2019-2024 1 Oktober kemarin rupanya meninggalkan banyak cerita yang patut disorot.
Jika Anggota DPR dari Fraksi NasDem Achmad Fadil Muzakki Syah alias Lora Fadil hebohkan suasana pelantikan, karena memboyong ketiga istrinya ke Gedung Parlemen, yang satu ini juga patut kamu acungkan jempol.
Bukan istri ataupun pacar, senator muda asal Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Angelius Wake Kako tidak malu memboyong kedua orangtuanya yang sederhana ke Senayan menghadiri pelantikkannya Selasa (1/10/2019).
Jika mau dibandingkan dengan pakaian yang dikenakan ketiga istri Lora Fadil, kedua orangtua Angelo sangat-sangat sederhana.
Tapi kehadiran kedua oangtua yang sederhana mengenakan kain adat Ende mencuri perhatian publik.
Angelo juga tak malu foto bersama kedua orangtuanya di halaman gedung MPR RI.
Pria kelahiran 22 Januari 1990 ini terlihat beda dari anggota DPD/DPR RI yang lain. Ketika para keluarga dan kerabatnya di DPD hadir dengan mengenakan busana yang serba glamour dan mewah, ia malah sebaliknya.
Mengenakan kebaya dan sarung tenun khas Ende, orangtua Angelo tampak bahagia ketika mendampinginya dalam momentum pelantikan yang digelar di Ruang Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Selasa, (1/10/2019).
Ketua Presidium PP PMKRI periode 2016-2018 tersebut tampil percaya diri meskipun dari busana Angelo dan kedua orangtuanya tampak sederhana dan biasa-biasa saja.
Diketahui, alumnus Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) ini memang terlahir dari keluarga yang sederhana.
Segala keterbatasan dan kesederhanaan yang dialaminya sejak masih kecil membuat ia tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan pantang menyerah.
Dari cerita beberapa sahabat seperjuangan di PMKRI, Angelo pernah menjadi loper koran hingga menjadi kondektur angkutan umum saat sedang menempuh pendidikan.
Militansinya terus diterpa saat bergabung dalam PMKRI Ende. Berkat kemampuan dan kecerdasan i telektualnnya, Angelo terpilih menjadi Ketua PP PMKRI.
Angelo dikenal loyal terhadap organisasi dan komitmen dengan aturan dan program kerjanya. Pada perhelatan politik pemilu legislatif (pileg) 2019, Angelo mencalonkan diri sebagai Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Bermodalkan militansi organisasi dan jaringan,Angelo terus bergerak menyosialisasikan diri.