Baca tanpa iklan
Umumnya mereka sesak lantaran menelan air laut.
Mereka kemudian dilarikan ke puskesmas dan klinik terdekat.
Terbaru, identitas penumpang yang dewasa dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Bajoe bernama Kamba, diperkirakan usia 70 tahun.
"Hingga saat ini
Baca: Perantau Asal Sulsel dari Wamena Pulang Kampung, Begini Kondisinya
satu yang dinyatakan meninggal, namanya Kamba, kakek asal Sibulue," kata Koordinator Basarnas Bone Andi Sultan kepada tribunbone.com, baru saja.
Identitas korban meninggal diketahui asal Desa Belawae, Kecamatan Sibulue.
Sebelumnya, Kapolsek Pelabuhan Iptu Sukirno mengabarkan adanya korban meninggal dunia.
"Informasinya penumpang yang dewasa meninggal dunia saat dilarikan ke Puskesmas, identitasnya masih kami himpun," kata Iptu Sukirno kepada tribunbone.com baru saja.
Baca: Kondisi Kesehatan Membaik Pasca Cedera, Guy Junior Sudah Bisa Berlari
Sebelumnya, Koordinator Satpel Pelabuhan Penyeberangan Bajoe Sony Padly Pamolango yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
"Betul ada perahu nelayan terbalik, tak jauh dari pelabuhan Bajoe," kata Sony Padly kepada tribunbone.com baru saja.
Hal senada disampaikan oleh Koordinator POS SAR Bone Andi Sultan.
"Semua sudah dievakuasi," kata Andi Sultan.
Belum diketahui identitas para penumpang perahu yang terdiri dari satu dewasa dan dua anak-anak tersebut.
Kini, para korban dilarikan ke Puskesmas dan Klinik terdekat.
VIDEO: Perahu Terbalik di Pelabuhan Bajoe Bone, 1 Tewas
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Kecelakaan (laka) laut kembali terjadi di kawasan Teluk Bone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Kali ini, perahu neyalan terbalik di Pelabuhan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Rabu (2/10/2019) petang.
Informasi yang dihimpun tribunbone.com, ada puluhan yang menumpangi kapal tersebut, 1 dewasa dikabarkan meninggal.
Ketiganya dilarikan ke puskesmas dan klinik terdekat.
Kabar terbaru, penumpang dewasa dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Bajoe.
Hal itu diutarakan oleh Kapolsek Pelabuhan, Iptu Sukirno.
"Informasinya penumpang yang dewasa meninggal dunia saat dilarikan ke puskesmas, identitasnya masih kami himpun," kata Iptu Sukirno kepada tribunbone.com baru saja.
BREAKING NEWS : Perahu Terbalik, Nelayan Bajoe Dilarikan ke Puskesmas
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR- Kecelakaan laut kembali terjadi di kawasan Teluk Bone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Kali ini, perahu neyalan terbalik di Pelabuhan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Rabu (2/10/2019) petang.
Koordinator Satpel Pelabuhan Penyeberangan Bajoe Sony Padly Pamolango, membenarkan hal tersebut.
Palopo Raih Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2019
FOTO: Matahari Diskon Hingga 70 Persen di MaRI Makassar
Awalnya Baku Lihat Lalu Sama-sama Buang Ludah, Pria Ini Tusuk Tetangganya Depan Belakang
"Betul ada perahu nelayan terbalik, tak jauh dari pelabuhan Bajoe," kata Sony Padly kepada tribunbone.com baru saja.
Hal senada disampaikan oleh Koordinator POS SAR Bone Andi Sultan.
"Semua sudah dievakuasi," kata Andi Sultan.
Informasi yang dihimpun tribunbone.com, tiga penumpang perahu neyalan dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Belum diketahui identitas para penumpang perahu yang terdiri dari satu dewasa, dan dua anak-anak tersebut.
Kini, para korban dilarikan ke Puskesmas dan Klinik terdekat.
Gara-gara Sapi, Ratusan Warga Demo Pabrik Gula Arasoe Bone
Ratusan warga melakukan aksi demonstrasi di Pabrik Gula Arasoe, Rabu (2/10/2019).
Para warga yang melakukan aksi terdiri dari sejumlah desa dari 4 kecamatan di sekitar Pabrik Gula Arasoe.
VIDEO; Serunya Lomba Tarik Tambang Antar Perahu di Festifal Salo Karajae
VIDEO: Gara-gara Sapi, Ratusan Warga Demo Pabrik Gula Arasoe Bone
Mantan Gubernur Sulsel Zainal Basri Palaguna Meninggal Dunia, Ini Profil dan Kenangannya
Tuntutan warga yakni, kerapnya sapi warga ditangkap pihak pabrik gula dan didenda ratusan ribu.
Pantauan tribunbone.com, warga menyampaikan aspitasinya di halaman kantor Pabrik Gula Arasoe.
Tuntutan warga yakni terkait kerapnya sapi warga ditangkap pihak pabrik gula dan didenda ratusan ribu.
"Kita mau mempertanyakan hal tersebut kepada pihak pabrik gula, ini sangat merugikan masyarakat," kata koordinator aksi Andi Ilham kepada tribunbone.com. (TribunBone.com).
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: