Perantau Asal Sulsel dari Wamena Pulang Kampung, Begini Kondisinya
Meski disambut langsung Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, mereka terlihat datang dengan wajah lesuh, dan lelah.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Sebanyak 50 orang perantau asal Sulawesi Selatan tiba di Asrama Haji Sudiang, Biringkanaya, Kota Makassar.
Meski disambut langsung Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, mereka terlihat datang dengan wajah lesuh, dan lelah.
Perantau yang mengadu nasib di Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua ini terpaksa 'pulang kampung' pasca rusuh.
Kondisi Kesehatan Membaik Pasca Cedera, Guy Junior Sudah Bisa Berlari
Hasim Kipuw Kartu Merah, Langgar Rifaldi 2 Kali
Putra AGH Sanusi Baco Juga Niat Maju Cawabup Maros
Selain asal Sulsel, juga ada 600 perantau asal pulau Jawa dan Sumatera tiba di Makassar. Hanya saja mereka tiba untuk transit, sembari menunggu penerbangan melalui pesawat domestik.
Sedangkan pesawat yang mengangkutnya dari Papua ke Makassar (Sulsel) itu mengenakan pesawat Hercules.
"Akan terus berlanjut, ini kan kapasitas 650 orang, ada tiga Hercules yang kita operasikan," kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah
Menurutnya, pengungsi dari daerah lain maupun warga Sulsel untuk sementara di tampung di Asrama Haji Makassar.
Kondisi Kesehatan Membaik Pasca Cedera, Guy Junior Sudah Bisa Berlari
Hasim Kipuw Kartu Merah, Langgar Rifaldi 2 Kali
Putra AGH Sanusi Baco Juga Niat Maju Cawabup Maros
Semuanya disiapkan kebutuhannya, termasuk makan minumnya. Meskipun, ada sebagian ada yang langsung pulang ke kampung dan dijemput keluarga masing-masing.
"Kita berharap semua pengungsi yang datang itu, bisa kita tangani dengan baik. Kita sudah persiapkan. Tentu itu tidak semuanya harus ditampung di Asrama Haji, pasti sudah ada banyak keluarga yang jemput. Dan saya kira tidak ada persoalan," kata mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Ia menambahkan, Pemprov Sulsel berusaha menangani trauma warga pasca rusuh.
Langkah lain yang dilakukan, Pemprov Sulsel saat ini dengan terus berkomunikasi dan koordinasi dengan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang ada di Provinsi Papua.
"Kita lagi data. Dan KKSS bekerja di sana, jadi kita terus berkoordinasi dengan KKSS. Saya kira tidak ada masalah, Pemerintah pasti hadir untuk mengurus warganya.
Wali Kota (Makassar) hadir, BNPB hadir, Kadis Sosial hadir, Lanut (Pangkalan Udara ikut membantu,"katanya.
Sementara itu, Kepala UPT Asrama Haji, Ikbal Ismail mengatakan bahwa para pengungsi ini tiba pukul 14.00 WITA.
Saat tiba para perantau diberikan ruang untuk istirahat, dan makan yang telah disediakan Pemprov.
Pukul 16.00 WITA, perantau sudah mulai meninggalkan Asrama Haji, selain ada yang dijemput keluarga juga ada yang pulang sendiri.
"Sudah pulang semua yang di Asrama Haji,"ujar Ikbal.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: