Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perantau Asal Sulsel dari Wamena Pulang Kampung, Begini Kondisinya

Meski disambut langsung Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, mereka terlihat datang dengan wajah lesuh, dan lelah.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ansar
abdiwan/tribun-timur.com
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah memantau kondisi terkini warga Wamena saat mendarat di Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (2/10). Hingga saat ini sudah terhitung 50 orang warga Sulsel berhasil diakomodir Pemprov, melalui pesawat Hercules. Dari 50 orang tersebut untuk sementara ditampung di Asrama Haji Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR -  Sebanyak 50 orang perantau asal Sulawesi Selatan tiba di Asrama Haji Sudiang, Biringkanaya, Kota Makassar.

Meski disambut langsung Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, mereka terlihat datang dengan wajah lesuh, dan lelah.

Perantau yang mengadu nasib di Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua ini terpaksa 'pulang kampung' pasca rusuh.

Kondisi Kesehatan Membaik Pasca Cedera, Guy Junior Sudah Bisa Berlari

Hasim Kipuw Kartu Merah, Langgar Rifaldi 2 Kali

Putra AGH Sanusi Baco Juga Niat Maju Cawabup Maros

Selain asal Sulsel, juga ada 600 perantau asal pulau Jawa dan Sumatera tiba di Makassar. Hanya saja mereka tiba untuk transit, sembari menunggu penerbangan melalui pesawat domestik.

Sedangkan pesawat yang mengangkutnya dari Papua ke Makassar (Sulsel) itu mengenakan pesawat Hercules.

"Akan terus berlanjut, ini kan kapasitas 650 orang, ada tiga Hercules yang kita operasikan," kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah

Menurutnya, pengungsi dari daerah lain maupun warga Sulsel untuk sementara di tampung di Asrama Haji Makassar.

Kondisi Kesehatan Membaik Pasca Cedera, Guy Junior Sudah Bisa Berlari

Hasim Kipuw Kartu Merah, Langgar Rifaldi 2 Kali

Putra AGH Sanusi Baco Juga Niat Maju Cawabup Maros

Semuanya disiapkan kebutuhannya, termasuk makan minumnya. Meskipun, ada sebagian ada yang langsung pulang ke kampung dan dijemput keluarga masing-masing.

"Kita berharap semua pengungsi yang datang itu, bisa kita tangani dengan baik. Kita sudah persiapkan. Tentu itu tidak semuanya harus ditampung di Asrama Haji, pasti sudah ada banyak keluarga yang jemput. Dan saya kira tidak ada persoalan," kata mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.

Ia menambahkan, Pemprov Sulsel berusaha menangani trauma warga pasca rusuh.

Langkah lain yang dilakukan, Pemprov Sulsel saat ini dengan terus berkomunikasi dan koordinasi dengan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang ada di Provinsi Papua.

"Kita lagi data. Dan KKSS bekerja di sana, jadi kita terus berkoordinasi dengan KKSS. Saya kira tidak ada masalah, Pemerintah pasti hadir untuk mengurus warganya.

Wali Kota (Makassar) hadir, BNPB hadir, Kadis Sosial hadir, Lanut (Pangkalan Udara ikut membantu,"katanya.

Sementara itu, Kepala UPT Asrama Haji, Ikbal Ismail mengatakan bahwa para pengungsi ini tiba pukul 14.00 WITA.

Saat tiba para perantau diberikan ruang untuk istirahat, dan makan yang telah disediakan Pemprov.

Pukul 16.00 WITA, perantau sudah mulai meninggalkan Asrama Haji, selain ada yang dijemput keluarga juga ada yang pulang sendiri.

"Sudah pulang semua yang di Asrama Haji,"ujar Ikbal.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved