Sejak 1992 Sotar mendalami pendampingan, hidup dan bergaul bersama pemulung di tempat penampungan sampah.
Hidup bersama tukang becak di Pekalongan, dan juga bersama pengasong di daerah Brebes, Jawa Tengah.
Sebagai pengacara dan aktivis, teror dan intimidasi kerap dialami. Ketika menangani Kasus 27 Juli (1996), misalnya, ia menerima telepon yang menyampaikan ancaman rumah dan mobilnya akan dibom.
Padahal itu terjadi di awal masa perkawinannya. Si penelepon tahu persis jalur-jalur yang biasa ia lewati setiap hari.
Setelah ancaman itu berjalan sekitar empat bulan, mobilnya ditembak orang tak dikenal. Teror itu sempat membuat istrinya depresi. Kisah Johnson Panjaitan ini dikutip dari ahmad.web.id.
Berikut adalah Profil Johnson Panjaitan lengkap dengan pendidikan, kasus yang pernah ditangani serta pengalaman berorganisasi yang sebagian bersumbe dari situs resmi aai.or.id.
Profil Johnson Panjaitan
Nama Lengkap : Johnson Panjaitan
Nama Keren : Sotar
Tempat Lahir : Jakarta, Indonesia
Tanggal Lahir : 11 Juni 1966
Profesi : Pengacara dan Aktivis
Suku : Batak
Agama : Katolik
Isteri : Elisabeth Pane