Ia pun mengaku tak akan pernah kembali ke Wamena lagi pasca kejadian mengerikan tersebut.
Meski di Wamena sudah menjadi penghidupan keluarganya turun temurun sejak medio 1970-an lalu yang dimulai dari orang tuanya.
"Saya sudah tidak akan kembali kesana lagi karena trauma yang mendalam. Kita mulai hidup disini saja di kampung sendiri," tuturnya.
(tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: