Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejak Minggu (299/2019) malam, beredar pesan berantai atau Broadcast lewat grup-grup Whatsapp rencana demo besar-besaran di Kota Makassar Senin (30/9/2019) hari ini.
Assalamualaikum..... Pagi Pak.
Info Rencana Demo Hari ini tgl. 30 September 2019.
Kisah Penemuan 7 Jenderal TNI Pahlawan Revolusi Korban G30S oleh Pahlawan Asal Sulsel Maulwi Saelan
Lowongan Kerja SMA D3 S1 - BUMN PT Pegadaian Butuh Karyawan, Daftar Online, Ini Benefif Jika Lulus
G30SPKI - Bertahun-tahun Tayang di Era Soeharto Namun Fakta Besar Ini Tak Terungkap di Film G30S/PKI
1. UNHAS : 10.00 Wt, ± 500 org di Depan Pintu 1 Unhas, Fly Over dan Kantor Gub Sulsel.
2. STIM LPI : 10.00 Wita, ± 100 orang di Jl. Poros Perintis Kemerdekan Kota Makassar dan Kantor DPRD Prov. Sulsel Jl. Urip Sumoharjo.
3. UNISMUH : 10.00 Wita, ± 500 orang di Kampus Unismuh Jl. Sultan Alauddin Kota Makassar.
4. UIN : 10.00 Wita, ± 300 orang di depan Kampus 1 UINAM Jl. Sultan Alauddin dan Kantor DPRD Prov. Sulsel.
5. UNIBOS : 10.00 Wita, ± 300 orang di depan Kantor DPRD Kota Makassar Jl. Urip Sumoharjo Kota Makassar.
6. UKIP : 10.00 Wita, ± 100 orang di tikungan UKIP Jl. Perintis Kemerdekaan dan Kantor DPRD Prov. Sulsel Jl. Urip Sumoharjo Kota Makassar.
7. UIT : 11.00 Wita, ± 50 orang di Kantor DPRD Prov. Sulsel Jl. Urip Sumoharjo Kota Makassar.
8. UIM Al Gazali 11.00 Wita, ± 100 orang di Fly Over Jl. Urip Sumiharjo Kota Makassar.
9. ATIM : 13.00 Wita, ± 50 orang di Fly over Jl Urip Sumoharjo.
10. UNM : 13.00 Wita, ± 500 orang Kampus Phinisi UNM Gunung Sari Jl. Pendidikan Kota Makassar.
11. Gab. Pok/Aliansi Mahasiswa
a.10.00 Wita, ± 200 orang di Fly Over.
b. 11.00 Wita, ± 30 orang di dpn Kantor Gubernur Sulsel Jl. Urip Sumiharjo Makassar.
c. 11.00 Wita, ± 100 orang dari HMI di Kota Makassar.
Kisah Penemuan 7 Jenderal TNI Pahlawan Revolusi Korban G30S oleh Pahlawan Asal Sulsel Maulwi Saelan
Lowongan Kerja SMA D3 S1 - BUMN PT Pegadaian Butuh Karyawan, Daftar Online, Ini Benefif Jika Lulus
G30SPKI - Bertahun-tahun Tayang di Era Soeharto Namun Fakta Besar Ini Tak Terungkap di Film G30S/PKI
d. 11.00 Wita, ± 50 orang di Kampus UNM Gedung Phinisi Jl. A. P. Pettarani Kota Makassar.
e. 11.00 Wita, ± 100 orang di depan Kampus UIN Alauddin Jl. Sultan Alauddin dan Kantor DPRD Prov. Sulsel.
12. Ormas/Buruh : 08.00 Wita, ± 200 orang di Kantor DPRD dan Fly Over Kota Makassar.
Hindari rute dimaksud agar perjalanan Anda tak terganggu.
Versi lain Broadcast yang beredar:
RENCANA KEGIATAN/AKSI UNJUK RASA SENIN, 30 SEPTEMBER 2019
A. RENCANA KEGIATAN :
1. Pukul 13.30 Wita, di Rogar Cafe Jl. Hj. Sarifah (Belakang kampus Unifa) Kota Makassar, akan berlangsung Diskusi Kebangsaan dengan tema "IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NAFAS BANGSA INDONESIA" dan moderator Syamsumarlin, SH (Koord. MPO HSC FH. UMI) dengan Narasumber DR. Arqam Azikin (Pengamat Pokitik & Kebangsaan), Lanyala Suwarno (Ketua Badko HMI Sulselbar) dan Cristopher Arviary (Ketua KNPI Kota Makassar).
B. AKSI UNJUK RASA :
1. Pukul 08.00 Wita, di Pintu 2 Kima Jl. Perintis Kemerdekaan, Fly Over dan Kantor DPRD Sulsel Jl. Urip Sumoharjo Kota Makassar, akan berlangsung aksi unjuk rasa sekitar 50 orang dari Federasi perjuangan buruh nasional - konfederasi serikat nasional dipimpin Kusnadi (Korlap) dengan Grand Issue "tolak RUU yang tidak pro rakyat "
1. Tolak revisi UU tenaga kerja.
2. Tolak revisi UU KPK
3. Tolak revisi UU KUHP
4. Tolak revisi UU pertanahan.
5. Tolak kenaikan iuran BPJS
Catatan: Korlap meminta kepada setiap perusahaan agar mengirim karyawannya sebanyak 15 orang untuk bergabung aksi.
2. Pukul 09.00 Wita, di depan kampus UNM Jl. AP. Pettarani dan Kantor DPRD Prov. Sulsel Jl. Urip Sumoharjo Kota Makassar, akan berlangsung aksi unjuk rasa sekitar 1.500 orang gabungan BEM UNM dipimpin M. Aqsha (Presma UNM) dalam rangka "menolak RUU KPK dan menolak BPJS"
3. Pukul 10.00 Wita, di pertigaan Jl. Hertasning - Jl. A. P. Pettarani Kota Makassar, akan berlangsung aksi unjuk rasa sekitar 50 orang dari Gerakan Aktivitis Makassar (GAM) dipimpin Sdr. Muh. Ilyas Jhony dalam rangka menolak pelantikan Jokowi-Ma'ruf.
4. Pukul 10.00 Wita, di pertigaan Jl. AP. Pettarani - Jl. Sultan Alauddin dan Kantor DPRD Prov. Sulsel Jl. Urip Sumoharjo Kota Makassar, akan berlangsung aksi unjuk rasa sekitar 200 orang gabungan Aliansi Mahasiswa YPUP Makassar dipimpi Sdr. Irmawan dalam rangka menolak UU KPK, RUU KUHP dan RUU lainnya yang tidak pro dengan kepentingan rakyat serta mengutuk tindakan represif aparat Kepolisian yang tidak manusiawi.
5. Pukul 10.00 Wita, di kampus 1 UINAM Jl. Sultan Alauddin dan Kantor DPRD Prov. Sulsel Jl. Urif Sumoharjo kota Makassar, akan berlangsung aksi unjuk rasa sekitar 500 orang dari Aliansi Mahasiswa UINAM dipimpin Junaedi (Presma UINAM) dalam rangka mengecam rezim otoriter, menolak Revisi UU dan berbagai kebijakan pemerintah yang tidak pro dengan rakyat serta mengutuk keras tindakan represif Aparat Kepolisian yang tidak manusiawi terhadap mahasiswa.
6. Pukul 11.00 Wita, di depan Kampus Unismuh Jl. Sultan Alauddin Kota Makassar, akan berlangsung aksi unjuk rasa sekitar 250 orang Aliansi Lembaga se- Unismuh dipimpin Sdr. Ahmad Sabri dalam rangka menolak kenaikan BPJS, RUU KPK, RUU Pertanahan, RKUHP dan mengecam tindakan Represif Aparat Kepolisian.
7. Pukul 11.00 Wita, di Polsek Tamalate Jl. Danau Tanjung Bunga Kota Makassar, akan berlangsung aksi unjuk rasa sekitar 100 orang dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cab. Makassar, dipimpin Sdr. Fisqi Dirga, dalam rangka meminta tanghapan aparat Polsek Tamalate terkait pengeroyokan yang dialami kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang sampai saat ini belum ditindak lanjuti.
8. Pukul 13.00 Wita, di kampus I UIN Jl. Alauddin Kota Makassar, akan berlangsung aksi unjuk rasa sekitar 50 orang dari HMI Cab. Gowa Raya dipimpin Sdr. Jimmy dalam rangka UU KPK dan tindakan represif aparat kepolisian.
9. Pukul 13.00 Wita, di Mapolda SulSel Jl. Perintis Kemerdekan Kota Makassar, akan berlangsung aksi unjuk rasa sekitar 30 orang dari Gerakan Mahasiswa Kerakyatan (GEMAR) dipimpin Sdr. Hendriawan dan Sdr. Rizki Nurbani Anto (korlap) dalam rangka menuntut aparat kepolisian agar memidanakan tersangka Sdr. Rachmat Taqwa Caleg terpilih Kota Makassar dari Partai PPP.
10. Pukul 13.00 Wita, di Fly Over Jl. Urip Sumoharjo Kota Makassar, akan berlangsung aksi unjuk rasa sekitar 100 orang dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cab. Makassar dipimpin Sdr. Azhari Bahar dalam rangka menolak RUU KPK.
11. Pukul 13.00 Wita, di Kantor PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan Jl. Hertasning Makassar, Kantor Kejati Sulselbar Jl. Urip Sumoharjo dan Polda Sulsel Jl. Perintis Kemerdekaan Kota Makassar, akan berlangsung aksi unjuk rasa sekitar 200 orang dari HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Makassar dipimpin Sdr. Adil Zulkifli, menyikapi adanya dugaan penghilangan barang/aset PLN yang disengaja dilakukan oleh H. Abd. Salam (Konsultan PT. PLN).
12. Pukul 13.00 Wita, di Kantor PT. Kamadjaja Logistick Jl. Kima Raya 5 Kav.Q No.2 A Kel. Daya Kec. Biringkanaya Makassar, akan berlangsung aksi unjuk rasa sekitar 100 orang dari Kordinator Wilayah Federasi Serikat Perjuangan Buruh Indonesia Konfederasi Serikat Nusantara (Korwil-FSPBI-KSN) dipimpin Sdr. Edwar, menyikapi carut-marutnya penyelesaian permasalahan hubungan industrial yang terjadi dalam Perusahaan PT. Kamadjaya Logistics di Kantor PT. Kamadjaja Logistick.
Catatan :
Jumlah massa yang akan melaks aksi unjuk rasa di kota Makassar sebanyak 2.930 orang.
Sekian
Reporter tribun-timur.com masih berusaha mengkonfirmasi kebenaran pesan berantai itu ke otoritas terkait.
Polisi Sudah Jaga Flyover Jl Urip Sumoharjo
Pantauan reporter tribun-timur.com, Senin (30/9/2019) pagi, puluhan aparat kepolisian sudah stand by di Flyover Jl Urip Sumoharjo.
Sebagian polisi m engatur lalu lintas.
Ada yang memilih bercengkrama di kolong Flyover.
Aksi-aksi mahasiswa beberapa hari terakhir selalu terpusat di Flyover.
Kisah Penemuan 7 Jenderal TNI Pahlawan Revolusi Korban G30S oleh Pahlawan Asal Sulsel Maulwi Saelan
Lowongan Kerja SMA D3 S1 - BUMN PT Pegadaian Butuh Karyawan, Daftar Online, Ini Benefif Jika Lulus
G30SPKI - Bertahun-tahun Tayang di Era Soeharto Namun Fakta Besar Ini Tak Terungkap di Film G30S/PKI
(TRIBUN-TIMUR.COM)