Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

G30SPKI

G30SPKI - Bertahun-tahun Tayang di Era Soeharto Namun Fakta Besar Ini Tak Terungkap di Film G30S/PKI

Puluhan tahun Film G30S/PKI tayang ternyata ada fakta besar yang tidak diungkap di film, simak selengkapnya

Editor: Mansur AM
net
Film G30SPKI 

TRIBUN-TIMUR.COM - Puluhan tahun Film G30S/PKI tayang ternyata ada fakta besar yang tidak diungkap di film, simak selengkapnya

Generasi yang lahir sebelum Orde Baru tumbang pasti akrab dengan Film G30S/PKI.

Selama sepuluh tahun, tiap 30 September proses ideologisasi lewat film G30S/PKI selalu tayang di stasiun TVRI.

Namun beberapa waktu lalu, mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof  Din Syamsuddin menilai pemutaran kembali film G30S/PKI yang beberapa tahun terakhir ini vakum, sangat wajar dan penting dilakukan oleh pemerintah.

"Saya kira sangat wajar dan penting pemutaran film G30S/PKI ini agar bangsa ini tidak melupakan sejarah," kata Din Syamsuddin di sela pembukaan Muhammadiyah Education Awards di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dome di Malang, Jawa Timur, Sabtu (23/9/2017), dikutip dari Antara.

Menurut Din, pemutaran film tersebut merupakan bagian dari penyadaran bangsa Indonesia, khususnya generasi muda saat ini.

Beberapa tahun silam pernah terjadi fakta sejarah bahwa ada pemberontakan yang dilakukan oleh PKI terhadap pemerintahan yang sah.

"Itu fakta sejarah yang perlu diketahui dan menjadi pelajaran bagi kita ke depan, bahwa PKI pernah melakukan pemberontakan. Hanya saja, dalam film tersebut masih ada beberapa yang harus diperbarui kembali karena masih belum lengkap, ada beberapa fakta yang tidak diungkap sama sekali dalam film tersebut, padahal perannya sangat besar," ujarnya.

Baca: G 30 S PKI - Mengenal Tjakrabirawa atau Cakrabirawa yang Tangkap dan Bunuh 7 Jenderal di G30S/PKI

Menurut dia, fakta sejarah yang belum diungkap dalam film tersebut adalah peran besar para kiai dan ulama dalam memerangi PKI.

"Jangan hanya menampilkan kekejaman PKI saja. Pada masa pemberontakan itu ada peran Soeharto yang dianggap berlebihan itu bisa saja dimasukkan, karena memang itu fakta sejarah yang tidak bisa dipungkiri," katanya.

Dan, lanjut Din, yang paling penting saat ini adalah jangan terlalu banyak memperdebatkan isu-isu lama seperti itu (G30S/PKI).

"Kita jangan melupakan sejarah, tapi kita juga jangan melupakan apa yang terjadi sekarang ini, seperti korupsi dan masalah lain yang lebih penting," ucapnya.

Menyinggung adanya diskriminasi atau perhatian khusus bagi keluarga beserta keturunan para aktivis dan simpatisan PKI, Din mengatakan keluarga korban sepatutnya mendapatkan hak dan kedudukan yang sama layaknya warga negara lainnya.

Baca: Tonton Live Streaming Film G30S/PKI di Sini, Juga Full Tanpa Iklan

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved