DPD PPMI Milad Ke-20 Rangkaian Dialog Mengawal Keutuhan NKRI

Penulis: Wahyu Susanto
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DPD PPMI Sulsel memperingati Milad ke-20 dan melaksanakan dialog dengan mengundang sejumlah tokoh.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perkumpulan Persaudaraan Muslim Internasional (PPMI) Sulsel, memperingati Milad ke-20.

Milad dilaksanakan di Kompleks Pondok Pesantren Ukhuwah Muslimin, bertempat di Masjid Al Hikmah, Kompleks Hertasning Mandai, Pao-pao, Minggu (29/9/2019).

Beri Kuliah Umum di STKIP Muhammadiyah Enrekang, Perpunas RI Siapkan Bantuan Hibah Rp 1 Miliar

24 Warga Sulsel Meninggal, DPRD Sulsel Minta Pemprov Ambil Langkah Pemulangan Warga di Wamena

Hasim Kipuw Ungkap Keluarganya 2 Malam Tidur di Bukit

Lowongan Kerja SMA D3 S1 - BUMN PT Pegadaian Butuh Karyawan, Daftar Online, Lihat Benefit Jika Lulus

HMJ Matematika Gelar Babak Penyisihan Lomba Cepat Tepat Matematika

Curhat Pramugari Jet Pribadi yang Siap Layani Apapun Permintaan Penumpang, Tak Hanya Sajikan Makanan

Rangkaian milad, dilaksanakan dialog dengan mengambil tema "Meningkatkan Ukhwah Wathania dalam Mengawal Keutuhan NKRI".

Dalam dialog, menghadirkan Perwakilan dari Kemenag Sulsel, Kepala Seksi Penerangan Islam, Ustadz Hasan Pinang.

Kemudian perwakilan Kapolda Sulsel, AKBP Burhan, perwakilan Pangdam 14 Hasanuddin, Staf Ahli Pangdam 14 Hasanuddin Bidang Ideologi Politik Kolenel Czi Ade Heri.

Selanjutnya Ketua Panitia Milad ke-20 DPD PPMI Sulsel, Saymsuddin , dan Moderator, Ustadz Jamaluddin Ago S Ag yang juga pengurus Dewan Surah DPD PPMI Takalar.

Ketua Panitia Milad ke-20 DPD PPMI Sulsel, Saymsuddin B menjelaskan tema yang diangkat sejalan dengan kondisi Indonesia saat ini.

DPD PPMI Sulsel memperingati Milad ke-20 dan melaksanakan dialog dengan mengundang sejumlah tokoh. (Wahyu Susanto/Tribun Timur)

Di mana terjadi demonstrasi di beberapa wilayah di Indonesia yang dilakukan mahasiswa dan beberapa elemen masyarakat untuk menolak RUU KUHP.

"Sengaja panitia mengambil tema karena kondisi negara saat ini memerlukan suatu perubahan," ungkap Saymsuddin.

Tentang bagaiman warga dan masyarakat berhubungan dengan Sarah bisa kita netralisir terhadap semua masyarakat di Indonesia," jelasnya. (*)

Timbangan Badan Digital Turun Harga di Ace Panakukkang Makassar

Sejumlah produk turun harga di Ace.

Pantauan Tribun Timur di Ace Panakukang Square, Timbangan Badan Digital Rp 259 ribu sisa Rp 129.500.

Jika ingin membeli jam dinding, di Ace turun harga dari Rp 323 ribu sisa Rp 161.500.

Begitupun dengan Set Kotak Penyimpanan Rp 238 ribu sisa Rp 119 ribu per tiga box.

Awalnya Pacaran, Anak Dibawah Umur ini Dicabuli Tiga Kali di Rumah Teman

Paulus Waterpauw Dipercaya Jadi Kapolda Papua Gantikan Rudolf Alberth Rodja, Ini Profilnya

Newcastle United Perpanjang Kontrak Sean Longstaff Hingga 2022, Ini Profilnya

Halaman
12

Berita Terkini