Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

24 Warga Sulsel Meninggal, DPRD Sulsel Minta Pemprov Ambil Langkah Pemulangan Warga di Wamena

Berdasarkan data yang diperoleh Ketua Kerukuna Keluarga Sulsel (KKS) di Papua, sudah 24 warga Sulsel meninggal akibat kerusuhan di Mamewa.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Syamsul Bahri
Munjiyah/Tribun Pangkep
Jenazah korban kerusuhan di Wamena Papua sudah dimakamkan di Pekuburan Kampung Kecimpureng Kelurahan Bontomatene, Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep, Sulsel, Rabu (25/9/2019) usai salat duhur. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan Syaharuddin Alrif meminta kepada Gubernur Sulsel segera mengambil langka konkret terhadap warga Sulsel yang ada di Wamena Papua.

Berdasarkan data yang diperoleh Ketua Kerukuna Keluarga Sulsel (KKS) di Papua, sudah 24 warga Sulsel meninggal akibat kerusuhan di Mamewa.

Hasim Kipuw Ungkap Keluarganya 2 Malam Tidur di Bukit

Lowongan Kerja SMA D3 S1 - BUMN PT Pegadaian Butuh Karyawan, Daftar Online, Lihat Benefit Jika Lulus

HMJ Matematika Gelar Babak Penyisihan Lomba Cepat Tepat Matematika

Sosok Istri Yasonna Laoly yang Jarang Terekspos, Intip Potret Elisye Widya Ketaren Bersama Keluarga

6 Fakta Baru Perseteruan Atta Halilintar vs Bebby Fey, Ada Rugi Hingga Miliaran Karena Kontrak Batal

Muslimin Bando Minta ke Perpusnas RI Bantu Perpustakaan Digital STKIP Muhammadiyah

"Trkait dengan kejadian di Papua Wamena, DPRD sulsel memohon dengan hormat kepada Pemprov Sulsel, untuk mengambil langkah kongkrit terhada warga Sulsel yang ada di Wamena," kata Syaharuddin Alrif.

Politisi Partai NasDem juga meminta Pemprov agar melakukan pendataan terhadap korban asal Makassar dan segera melakukan pemulangan para warga Sulsel yang ada di Wamena.

Pemprov juga diminta berkoordinasi dengan pihak Pemerintah setempat agar bisa menjaga dan melindungi, harta benda orang Sulsel.

Jumlah korban akibat kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua hingga Selasa (24/9/2019) malam mencapai 28 orang.
Jumlah korban akibat kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua hingga Selasa (24/9/2019) malam mencapai 28 orang. (Tribunnews.com)

"Saya baru saja berkomunikasi dengan anggota DPRD provinsi Papuan yang juga orang Sulsel menanyakan kondisi masyarakat Sulsel di sana," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, selain korban meninggal ada 1.300 warga mengungsi ke Jayapura akibat kerusuhan di Wamena

Kurang lebih 1.300 warga KKSS umumnya Ibu-ibu dan anak yang ke Jayapura untuk sementara karena belum pulih dalam pelayanan aktivitas masyarakat," tambahnya.

Mansur menjelaskan bahwa khusus bapak-bapak saat ini masih bertahan di Wamena.

Ini lantaran mereka masih berusaha menjaga harta benda dari upaya penjarahan.

Mencekamnya Suasana di Wamena Papua, 7 Fakta-faktanya, Berawal dari Aksi Guru di Wamena
Mencekamnya Suasana di Wamena Papua, 7 Fakta-faktanya, Berawal dari Aksi Guru di Wamena (Tribunnews)

"Sedangkan bapak-bapaknya kebanyak masih di Wamena untuk menjaga rumah dan hartanya," paparnya.

Saat ini ia menginformasikan kondisi di Wamena sudah berangsur kondusif.

Hanya saja untuk mengantisipasi serta sejumlah warga masih trauma sehingga masih diungsikan di luar Wamena.

"Kondisi sudah aman dan terkendali di kota Wamena. Tapi karena trauma sehingga mereka sementara keluar Wamena dan ditampung di Auri,"

"Asrama 751 dan tongkonang serta kebanyakan juga ditampung di rumah keluarganya di Jayapura sambil, menunggu situasi stabil secara sempurna," ungkapnya. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved