Begini Tampilan Baju Bodo Tokko yang Diperkenalkan oleh PKK Gowa di Jambore Nasional

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa mengenakan busana baju bodo' dalam Jambore Nasional Kader PKK 2019

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gowa memperkenalkan pakaian adat khas Sulawesi Selatan ke kencah nasional.

Baju adat khas tersebut yakni Baju Bodo Tokko. PKK Gowa memperkenalkannya pada ajang Jambore Nasional Kader PKK 2019.

Wakil Bupati Luwu Timur Mengemis Ingin Paket Bersama Husler di Pilkada 2020

Butuh Bantuan, Murid SD 60 Buung Pangkep Ini Pakai Tas dari Kantongan Kresek Deterjen ke Sekolah

Ezra Walian Cetak Gol Perdana, Ini Reaksinya di IG

Puncak Musim Kemarau, Polsek Bungaya Ingatkan Warga Bahaya Kebakaran Hutan

Arum Spink Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati di Partai Nasdem Bulukumba

TP PKK Kabupaten Gowa hadir dengan memperkenalkan pakaian adat khas Sulawesi Selatan yaitu Baju Bodo Tokko.

Ketua TP PKK Gowa, Priska Paramita Adnan mengenakan baju bodo tokko berwarna orange bata dipadukan dengan sarung songket bercorak khas daerah.

Begitu dengan Wakil Ketua TP PKK Gowa, Hj Mussadiyah Rauf yang mengenakan pakaian serupa.

Sementara seluruh anggota kompak menggunakan dengan berbagai warna berbeda.

"Kami ingin mempromosikan budaya khas daerah kami lebih luas lagi," kata Priska dalam rilis yang diterima Tribun, Minggu (29/9/2019).

Priska menuturkan, selain beragam aneka kuliner, Gowa juga memiliki pakaian etnik yang memiliki nilai jual di sektor pariwisata.

"Yakni baju bodo sebagai ciri khas Kabupaten Gowa" katanya.

Jambore Nasional Kader PKK 2019 ini berlangsung sejak 25 hingga 27 September 2019 di Hotel Mercure Ancol Jakarta.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membuka langsung kegiatan tersebut.

Tjahjo menyampaikan partisipasi peran aktif seluruh TP PKK se-Indonesia agar memberikan sumbangsihnya pada bangsa dan negara.

Apalagi hal tersebut telah tertuang dalam pelaksanaan program TP PKK.

"Saya mengapresiasi dengan sangat tinggi kepada seluruh peserta yang hadir di tempat ini, dengan modal tekad dan kekuatan dapat terbangun," katanya.

"Melalui jambore nasional ini kader PKK bisa saling bertukar informasi, berbagi pengalaman, hingga mempererat silahturrahmi," imbuhnya.

Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa mengenakan busana baju bodo' dalam Jambore Nasional Kader PKK 2019. (Humas Pemkab Gowa)

Tjahjo Kumolo berharap, Jambore nasional ini menjadi upaya dalam memperluas pengetahuan dan kemampuan dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.

Kemudian memupuk hubungan yang baik, dan membangun kerja sama antara pengurus dengan anggota untuk bersama sama mewujudkan visi dan misi keragaman PKK.

"Para kader PKK juga harus senantiasa dapat menggerakkan partisipasi atau peran serta dalam mengisi pembangunan di Indonesia," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut dimeriahkan sejumlah kegiatan. Antara lain Parade Nusantara, Pameran Produk Hasil Karya Kader PKK Pokja II, gallery kabupaten/kota, lomba gembira dan juga defile dalam karnaval Jambore PKK 2019.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini