Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan, Kereta Api Sulsel baru bisa tembus ke Maros dan Makassar 2022.
Hal tersebut diungkapkan Menhub Budi Karya Sumadi, saat konferensi pers di Kejati Sulsel, Kamis (26/9/2019) sore.
Kata Kemenhub RI Budi Karya, Kereta Api Sulsel baru bisa dinikmati warga Makassar setelah warga Barru dan Pangkep nikmati.
Proyek Kereta Api Makassar- Parepare Dilanjut, Kejati Beri Target
Jadi Buronan Masyarakat, Band Slank Bungkam Terkait Pelemahan KPK, Netizen: Lu Semua Kemana
NPL Sulselbar di Posisi Dua Terendah dari 26 Bank Pembangunan Daerah di Indonesia
"Kita akan hadiahkan warga Sulsel Kereta Api, tahun pertama di Barru, Pangkep dan Maros lanjut Makassar," kata Budi Karya.
Kehadiran Menhub di Makassar, tepatnya di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) dalam membahas perkembangan Kereta Api.
Dalam pembahasan dan konferensi pers tersebut, hadir juga Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, serta Kajati, Firdaus Dewilmar.
Diikuti, pejabat Pemprov Sulsel, pejabat dari Kementerian Perhubungan, dan Dinas Perhubungan Sulsel, juga pejabat Kejati.
Proyek Kereta Api Makassar- Parepare Dilanjut, Kejati Beri Target
Jadi Buronan Masyarakat, Band Slank Bungkam Terkait Pelemahan KPK, Netizen: Lu Semua Kemana
NPL Sulselbar di Posisi Dua Terendah dari 26 Bank Pembangunan Daerah di Indonesia
Pasalnya, ditahun 2020. Warga di Barru dan Pangkep tepatnya di jalur Garongkong Barru, menuju ke jalur Tonasa, Pangkep.
"Nanti beroperasi 2020, itu kita hadiahkan jarak 70 ke 80 Kilometer. Ini dari Tonasa ke Garongkong dan sebaliknya," lanjut Budi.
Pemberian hadiah Kereta Api rencananya akan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo. Diagendakan pada HUT Kemerdekaan RI.
Pengoperasian Kereta Api Sulsel ini, kata Menhub Budi, baru hanya dari Pelabuhan Garongkong, Barru ke Tonasa, Pangkep.
Sementara itu, untuk jalur dari Pelabuhan Garongkong ke Maros dan Makassar. Baru rampung tahun ke tiga, atau tahun 2022.
Kereta Api Sulsel ini betul-betul dinikmati pada tahun 2020. Karena Sulsel sebagai penyanggah Ibukota Negara di Kalimantan.
"Jadi, saya harap dukungam dan support dari gubernur dan lajati, serta dari semua unsur untuk proyek ini," ungkap Budi. (dal)
Pendorong Ekonomi
Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi berharap Kereta Api Sulsel, dapat mendorong tumbuhnya ekonomi.
Hal tersebut diungkapkan Menhub Budi, saat menggelar konferensi pers di kantor Kejati Sulsel, Kamis (26/9/2019) petang.
"Proyek kereta api Sulsel ini dimungkinkan untuk tumbuh kembang industri-industri di Sulsel nantinya," kata Budi Karya Sumadi.
Kehadiran Menhub di Makassar, tepatnya di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) dalam membahas perkembangan Kereta Api.
Dalam pembahasan dan konferensi pers tersebut, hadir juga Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, serta Kajati, Firdaus Dewilmar.
Diikuti, pejabat Pemprov Sulsel, pejabat dari Kementerian Perhubungan, dan Dinas Perhubungan Sulsel, juga pejabat Kekati.
Untuk mendorong pertumbuhan industri dan menopang laju perekonomian Sulsel. Kata Budi, Kereta Api sebagai pemersatu.
"Jadi kita bayangkan, barang dari daerah ke Makassar ini lebih cepat, begitu juga sebaliknya, ini berkat kereta api," ujar Budi.
Untuk itu, Menhub Budi mengharapkan ke Gubermur dan Kajati untuk mensupport proyek pembangunan jalur Kereta Api ini.
"Saya minta agar Gubernur dan Kajati, juga dari pihak lainnya untuk support. Karena ini kereta api pertama diluar pulau jawa dan sumatera," tambah Menhub RI, Budi. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: